Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miracle In Cell No 7, Beban Berat Kedua Hanung Bramantyo dan Tangis Kejer Vino G Bastian

Kompas.com - 12/05/2020, 08:13 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Miracle In Cell No 7 berasal dari Korea Selatan di-remake versi Indonesia.

Film bergenre melodrama keluarga dan ada sedikit unsur komedi ini diproduksi Falcon Pictures.

Baca juga: Falcon Pictures Akan Remake Film Box Office Korea Miracle In Cell No 7

Bagi produser, sutradara dan para pemeran punya cerita sendiri dalam menjalani proses pembuatan film yang penuh haru ini.

1. Alasan dibuat versi Indonesia

Produser Frederica mengungkapkan alaan menggarap film ini.

”Kami tertarik untuk me-remake film Miracle In Cell No 7 karena ini film bagus," kata produser Frederica dalam konferensi pers, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Dibuat Versi Indonesia, Pemeran Film Miracle in Cell No 7 Main Tik Tok

Miracle in Cell No 7 sudah memiliki versi Turki, Filipina, dan India. Film remake di tiga negara tersebut mendapat respons bagus dari para penikmat film.

2. Beban berat kedua Hanung Bramantyo

Sutradara Hanung didapuk menggarap film ini. Menurut dia, bebannya cukup sama ketika menukangi film Bumi Manusia.

"Beban kedua setelah film Bumi Manusia. Kalau film Bumi Manusia novelnya sudah besar, dan film Miracle In Cell No 7 ini juga sudah besar," kata Hanung.

Sebagai film yang sudah terkenal, Miracle in Cell No 7 sudah ditonton jutaan orang dan memiliki penggemar tersendiri.

Baca juga: Sutradarai Miracle in Cell No. 7, Hanung Bramantyo: Beban Berat Kedua setelah Bumi Manusia

"Banyak orang sudah menontonnya, ceritanya seperti apa, cast-nya seperti apa, sekarang kita dituntut untuk berbeda, tapi tidak keluar jalur. Ini berat banget dan sulit, tidak ada pelajarannya di kuliah," tutur Hanung.

Hanung mengatakan, perlu penyesuaian dengan kondisi di Indonesia untuk film buatan Korea Selatan tersebut.

Salah satunya adalah proses hukum yang terjadi di versi aslinya.

Baca juga: Profil Zaskia Adya Mecca, Mantan Model Kawanku Istri Hanung Bramantyo

"Kita membuat ini berada di dalam negara sendiri, kota sendiri bahkan nama penjaranya penjara yang fiktif di sini, jadi aspek dan tata cara sistem hukumnya di sini tidak plek (sama seperti) sistem di Indonesia," kata Hanung.

3. Vino G Bastian nangis kejer

Vino mengaku senang bisa menjadi bagian dari film favoritnya ini.

Vino juga mengaku menangis saat menonton film aslinya karena teringat sang anak.

Baca juga: Vino G Bastian Nangis Kejer Nonton Miracle In Cell No 7

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com