Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Butet Kartaredjasa Blusukan ke Gang Dolly: Apes Aku di Sini Sudah Sepi

Kompas.com - 11/05/2020, 22:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Butet Kartaredjasa melanjutkan aksi blusukannya, kali ini ke kawasan eks lokalisasi Dolly, di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Butet yang mendatangi Gang Dolly pada malam hari terlihat takjub karena sepinya kawasan tersebut.

"Apes aku. Di sini sudah sepi. Coba aku ke sini beberapa tahun lalu," kata Butet berkelakar.

Baca juga: Kisah Butet Kartaredjasa Blusukan ke Kawasan Bumi Langit Institute

Gang Dolly sebelumnya terkenal begitu gemerlap sebagai lokalisasi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Setelah lokalisasi ditutup, warga Gang Dolly memulai usaha dan mendapatkan pelatihan.

Butet kembali blusukan keesokan harinya untuk membuktikan sudah tidak ada lagi praktik prostitusi di sana.

 

"Pas aku malam kemarin ke sini sepi. Nah ini siang, ayo kita buktikan apa masih ada kelakuan kayak dulu tuh," ujar Butet.

Butet Kartaredjasa saat menemui wartawan di rumah duka Djaduk FeriantoKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Butet Kartaredjasa saat menemui wartawan di rumah duka Djaduk Ferianto
Dilindungi payung, Butet menyusuri Gang Dolly hingga akhirnya bertemu seorang pria yang kerap disapa Bang Jarwo.

Menurut Butet, Bang jarwo merupakan salah satu warga Gang Dolly yang paling getol menolak penutupan lokalisasi.

Baca juga: Bincang Hangat Butet Kartaredjasa dengan Iskandar Waworuntu, Makanan hingga Krisis Kemuliaan

Namun, kini Bang Jarwo justru menuai manfaat besar dari penutupan lokalisasi Gang Dolly.

"Sekarang dia sudah berproses bahkan mungkin sudah menikmati hasil proses perubahan Gang Dolly," ujar Butet seraya menunjuk Bang Jarwo.

Bang Jarwo yang memiliki nama lengkap Jarwo Susanto itu merupakan pedagang warung kopi di eks lokalisasi Dolly.

Ia memperoleh penghasilan besar dari usahanya menjual kopi.

Ia bisa mendapatkan hingga Rp 45 juta tiap bulannya.

"Hasilnya lebih banyak Rp 800.000 per harinya. Kalau kopi di luar Dolly dijualnya Rp 2.000, tetapi di sini bisa dijual Rp 5.000," ujar Jarwo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Film
Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Film
Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

K-Wave
Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Jenguk Epy Kusnandar, Karina Ranau Bungkam

Jenguk Epy Kusnandar, Karina Ranau Bungkam

Seleb
All-4-One Gelar Konser di Jakarta, Gaet Christian Bautista Jadi Openic Act

All-4-One Gelar Konser di Jakarta, Gaet Christian Bautista Jadi Openic Act

Musik
Bakal Tanggung Biaya Lahiran Mpok Alpa, Raffi Ahmad: Terserah Rumah Sakitnya Mau di Mana, yang Penting Sehat

Bakal Tanggung Biaya Lahiran Mpok Alpa, Raffi Ahmad: Terserah Rumah Sakitnya Mau di Mana, yang Penting Sehat

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com