Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlinang Air Mata, Vincent Rompies dan Desta Bicara tentang Glenn Fredly

Kompas.com - 10/04/2020, 13:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta sedang memandu acara Tonight Show ketika mengumumkan kabar Glenn Fredly meninggal dunia.

Dalam tayangan YouTube TonightshowNet, Vincent tidak berkata-kata. Dia hanya menunduk ketika dua rekannya, Hesti Purwadinata dan Enzy Storia, mengucapkan belasungkawa atas kepergian Glenn Fredly.

Vincent hanya menunduk. Matanya tertutup topi yang dipakainya. Dia terlihat mengatupkan bibir seperti menahan tangisnya.

Baca juga: Kangen, Mutia Ayu Unggah Video Peluk Glenn Fredly di Atas Panggung

Namun dia sesekali menyeka air mata. Kadang-kadang dia membalikkan badan dan membelakangi kamera, seperti berusaha menenangkan diri.

Sementara Desta awalnya terlihat bisa menguasai emosi, namun dia tidak berbicara banyak. Dia hanya sesekali menimpali perkataan Hesti dan Enzy.

Kemudian, diputarkan wawancara Vincent dan Desta dengan Glenn saat menjadi bintang tamu Tonight Show.

Baca juga: Potret Pertemuan Kak Seto dan Glenn Fredly 34 Tahun Lalu

 

Awalnya, Desta hany mengelap air matanya saat video tersebut diputar. Sedangkan Vincent memilih untuk membelakangi kamera seolah kesedihannya itu tidak ingin dipertontonkan.

Ketika video tersebut memutar potongan video saat Glenn bernyanyi dengan latar suara lagu "See You Again" dari Wiz Khalifa, terlihat air mata Desta langsung berlinang keluar dari mata.

Enzy yang melihat Desta menangis langsung mengelus punggung belakang Desta yang sedang membelakangi kamera.

Baca juga: Tak Tega Lihat Glenn Fredly Kesakitan, Angga Dwimas Minta Sahabatnya ke Rumah Sakit

 

Setelah diputar video Glenn Fredly tersebut, Vincent mencoba berbicara mengenai meninggalnya Glenn.

"Respect yang sebesar-besarnya Kakak Bung. Buat....," ungkapannya terhenti, Vincent kembali membelakangi kamera.

Setelahnya, Vincent kembali mengadap kamera dan dengan tegar berbicara.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Glenn Fredly Titipkan Anaknya kepada Sahabatnya

 

Vincent mengatakan, Glenn merupakan musisi yang paling ia hormati.

"Gua selalu senang ngobrol sama dia, kalau di sini enggak pernah tuh ada.. lagi iklan, lagi apa, selalu ngobrol sama dia, intens gitu. Dari mulai segala macam musik, ngomongin Maluku," tutur Vincent.

Vincent mengaku, terakhir komunikasi dengan Glenn saat mewawancarainya dan melakukan jamming bareng.

Baca juga: Sebelum Didiagnosis Meningitis, Glenn Fredly Keluhkan Sakit Kepala sejak Januari

 

Selebihnya, kata Vincent, komunikasi dilakukan lewat media sosial.

"Sosok Glenn ini memang peduli banget sama bangsa Indonesia kan, maksudnya jadi banyak buat contoh-contoh juga," kata Enzy.

"Kita kehilangan, satu Indonesia kehilangan," sahut Desta dengan mata yang sembab.

Diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Kenangan Najwa Shihab Bersama Glenn Fredly

Glenn Fredly meninggal dunia setelah berjuang dengan penyakit menginitis atau radang selaput otak.

Jenazah Glenn Fredly dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Meninggalnya pelantun lagu "Januari" ini tepat 40 hari usia anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Empat hari sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sempat mengucapkan selamat ulang tahun pada Mutia Ayu dengan video romantis.

Baca juga: Lukman Sardi Ceritakan Keikhlasan Mutia Ayu Lepas Kepergian Glenn Fredly

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com