JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Bintang Emon lagi-lagi memberi pesan menohok yang disampaikan secara komedi terkait pandemi virus corona.
Jika dalam seri video DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) sebelumnya ia menyinggung orang-orang yang cuek dengan corona, kini Bintang menyoroti para penimbun masker.
Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik di akun Twitter-nya, Bintang menyebut tidak sedikit oknum yang tak bertanggung jawab meraup keuntungan dari menimbun masker pada saat kebutuhan melonjak tinggi.
Baca juga: Bintang Emon, Jawab soal Video Viral dan Permintaan Jadi Jubir Pemerintah
"Yang egois banyak banget, yang timbun masker lah, Allahuakbar, segitunya lu cari duit ya. Lu kalau mau kaya, ikut Super Deal, Bos. Jangan mahalin harga masker, ini lagi banyak yang perlu," ujar Bintang, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Melalui roasting yang kocak, Bintang memberikan pesan kepada oknum yang tidak bertanggung itu agar tidak menimbun masker, terlebih alat pelindung diri (APD) yang lain.
"Dimohon turunin harga, lu bilang 'ah enggak ah males'. Males lu ya, bilang lu ya, lu gua sumpahin pas lu meninggal tukang gali kuburnya juga males lu. Ngegali satu lubang doang panjang ke dalam, biar di kubur berdiri kayak pondasi lu. Sukurin lu, belum ditanya malaikat udah pegel lu," katanya.
Baca juga: Video DPO Corona Diunggah Addie MS, Ini Komentar Bintang Emon
Dalam video itu, Bintang Emon memberikan teguran kepada orang-orang yang seakan tak peduli dengan wabah virus corona.
Meski disajikan dengan cara mengomel, Bintang menyisipkan humor di dalamnya yang membuat pesannya tersampaikan dengan baik.
Baca juga: Sentil 2 Orang Kenakan APD ke Supermarket, Bintang Emon: Sekalian Beli Otak, Bos!
Video yang berdurasi 2 menit 20 detik itu langsung viral di dunia maya.
Sampai-sampai, para pejabat publik menawarkan Bintang Emon menjadi juru bicara pemerintah atau pun DPR RI.
Namun, Bintang mengaku tak tertarik dengan tawaran itu karena takut bakal terbatasi dan memilih tetap menyampaikan unek-uneknya secara bebas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.#DPOCorona2
— haduhaduh (@bintangemon) March 30, 2020
Mohon izin kembali menyampaikan keresahan bersama melalui DPO pic.twitter.com/cslxg6XapE