"Sampai jam tiga, perutnya masih sakit terus. Setelah minum obat, katanya masih sakit banget. Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah," kata Kemal.
Kemal berujar, ketika menjelang Subuh, Rama meminta Kemal untuk ditemani ke kamar kecil.
Baca juga: Hujan Deras Iringi Pemakaman Rama Aiphama, Adik: Ini Rahmat
Rama kemudian dibopong Kemal ke arah kamar kecil. Namun, belum sampai, Rama terjatuh.
"Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi. Enggak sempat ada penanganan medis. Saya juga enggak kira secepat itu," ungkap Kemal.
Kemal Aiphama mengungkapkan, sebelum meninggal, ayahnya berniat untuk mengerjakan album.
Baca juga: Profil Rama Aiphama, Penyanyi Tahun 90-an yang Bergaya Nyentrik
"Jadi sebenarnya, tahun ini tuh ada niatan album project, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," kata Kemal.
Sebelum album, dua bulan yang lalu, kata Kemal, Rama lebih dulu mengeluarkan singel teranyarnya.
"Kemarin tuh baru rilis, dua bulan lalu, lagu selawat. Lagu itu ada yang bahasa Mandarin gitu," ungkapnya.
Baca juga: Rama Aiphama Meninggal, Mansyur S: Dia Baik Sekali, Suka Bercanda
Di sisi lain, penyanyi Chintya Lamusu mengaku terkejut mendapatkan kabar duka dari ibunda bahwa Rama Aiphama meninggal dunia.
Sebab, saat itu, Chintya tengah berbincang dengan musisi Iwang Noorsadi mengenai gebrakan baru terkait lagu-lagu lawas.
Dari perbincangan itu, kata Cynthia, tersebutlah nama Rama Aiphama untuk dilibatkan ke dalam proyek tersebut.
Baca juga: [POPULER HYPE] Rama Aiphama Meninggal Dunia | Kehebohan Siwon Belanja Mi Instan di Jakarta
"Jadi, kami mau janjian, ajak ketemu (termasuk Rama Aiphama) untuk membuat produk digital dari lagu-lagu zaman dulu," kata Cynthia Lamusu.
Cynthia mengaku baru akan mengabari Rama Aiphama pada Rabu (11/3/2020) ini.
Namun, Rama Aiphama meninggal dunia.
"Baru rencana hari ini mau telepon Kak Rama untuk ketemuan dan mengurusi itu, eh, pagi-pagi dibangunin ibu dan dapat berita ini," ujar Cynthia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.