Coachella 2020 Dikabarkan Bakal Ditunda, Ini Kata Penyelenggara soal Refund Tiket

KOMPAS.com - Penyelenggaraan festival musik dan seni Coachella 2020 di Indio, California, terancam ditunda karena penyebaran virus corona.

Kabar yang beredar, Coachella yang sedianya dihelat pada 10-12 April dan 17-19 April 2020, bakal ditunda hingga akhir pekan pada tanggal 9 dan 16 Oktober 2020.

Hanya saja, pihak penyelenggara Coachella, Goldenvoice disebut belum mengambil keputusan perihal penundaan tersebut.

Baca juga: Virus Corona Mewabah, Coachella 2020 Ditunda hingga Oktober?

Dikutip dari Billboard, keputusan perihal penundaan Coachella baru akan diambil dalam 48 jam ke depan.

Diberitakan The Sun, penyelenggara juga belum menyediakan skema refund tiket apabila Coachella akhirnya ditunda.

Penyelenggara hanya mengatakan, penonton yang tidak bisa datang bisa menjual tiket yang sudah dimiliki melalui laman official fan-to-fan exchange di coachella.com.

Kemudian, penyelenggara mengatakan bakal mengumumkan cara pengembalian tiket apabila Coachella akhirnya ditunda.

Baca juga: Coachella Kemungkinan Ditunda, Penampilan Perdana BIGBANG Tertunda?

Dari laman resmi Coachella, hingga Selasa (10/3/2020) malam, juga belum ada pengumuman perihal penundaan. Demikian juga, dalam akun Instagram mereka belum ditemukan pengumuman penundaan.

Diketahui, Coachella seharusnya bakal menjadi panggung pertama BIGBANG setelah keempat personelnya menyelesaikan wajib militer.

Selain itu, Coachella juga bakal menjadi panggung pertama BIGBANG setelah Seungri memutuskan hengkang.

Baca juga: Taeyang Bicara soal BIGBANG Comeback: Coachella Jadi Jawaban