JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi rap Pop Smoke meninggal karena ditembak di rumahnya di Los Angeles, Rabu pagi (19/2/2020) sekitar pukul 04.30 waktu setempat
Polisi menggelar jumpa pers tentang peristiwa penyerangan di sebuah rumah yang terletak di Hollywood Hills, California tersebut.
Kapten Steve Lurie dari kepolisian Los Angeles mengatakan, kepolisian mendapat telepon sebelum pukul 05.00 waktu setempat.
Polisi menerima laporan dari seseorang yang mengatakan bahwa ada orang masuk ke rumah teman mereka, dan salah satu pelaku memiliki senjata.
Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Rapper Juice WRLD, Ternyata...
Saat polisi tiba di lokasi, mereka menemukan seorang pria yang diketahui adalah rapper Pop Smoke, yang sudah dalam kondisi tertembak.
"Pop Smoke kemudian dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, di mana akhirnya kematiannya diumumkan di sana," kata Steve Lurie.
"Beberapa orang yang ditahan sudah dibebaskan. Tidak ada orang yang ditangkap, dan unit bunuh diri LAPD sedang menyelidiki peristiwa tersebut," ujar Lurie.
Seorang saksi yang melihat video kejadian mengatakan pada TMZ, dari video itu terlihat empat pria bertopeng dengan hoodie masuk ke dalam rumah setelah 10 menit orang di dalam rumah menutup pintu depan.
Baca juga: Jelang Tampil di Grammy, Rapper YG Ditangkap karena Perampokan
Berikut rangkuman peristiwa terkait tewasnya Pop Smoke dirangkum dari berbagai sumber.
Kebetulan sekali, sebelum meninggal, Pop Smoke sempat mengunggah alamat rumahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.