Ayu Azhari Beberkan Kondisi Terkini Axel, Beradaptasi di Penjara dan Tak Cengeng

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ayu Azhari tengah dihadapkan dengan sebuah masalah.

Anak Ayu Azhari yang bernama Axel Djody Gondokusumo diciduk kepolisian lantaran dugaan kasus jual beli senjata api ilegal.

Axel pun kini tengah ditahan dan menjalani proses pemeriksaan keterkaitan mengenai kasus tersebut. Bahkan, sudah hampir satu bulan, Axel mendekam di dalam penjara.

Baca juga: Anak Jadi Perantara Jual Senpi, Ayu Azhari: Biarkan Proses Hukum Berjalan

Ayu Azhari yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan membeberkan kondisi terkini sang anak. Berikut pernyataan Ayu Azhari mengenai Axel.

1. Pastikan kondisi anak baik-baik saja

Kepada awak media, Ayu Azhari memastikan kondisi Axel baik-baik saja setelah mendekam hampir sebulan di dalam penjara.

Dia hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kasus Axel lewat proses hukum.

"Kalau soal Axel, itu masalah hukum. Biarkan proses hukum berjalan sesuai dengan UU dan alurnya, saya percayakan ke pihak yang berwajib," ucap Ayu Azhari.

"Saya besuk dia (Axel) dan alhamdulillah kondisinya baik," ujarnya.

Baca juga: Axel Ditangkap Polisi, Ayu Azhari Syok dan Terpukul

2. Beradaptasi di penjara

Ayu Azhari menyebut anaknya, Axel tengah beradaptasi di dalam penjara.

Dia pun meminta doa agar sang anak selalu bisa dilindungi oleh Tuhan saat mendekam di dalam penjara.

“Nah, alhamdulillah, didoakan, mudah-mudahan sehat. Ya, dia (Axel sedang) beradaptasi. Mudah-mudahan enggak ada apa-apa. Didoakan saja,” tutur Ayu Azhari.

Lebih lanjut, soal kondisi fisik Axel, istri dari Mike Tramp ini belum mengetahuinya.

Tetapi, Ayu hanya memastikan Axel mendapat pelayanan yang baik di penjara.

“Sehat-sehat dia, memang orangnya tukang puasa. Jadi, di sana ya puasa, sama makan ada jatahnya, alhamdulillah enggak repot,” katanya.

“Indonesia sudah bagus semuanya, pemerintah baru sistem baru kemanusiaan dijaga, jadi di sana bagus,” lanjutnya.

Baca juga: Ayu Azhari Sebut Axel Sedang Beradaptasi di Penjara