Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Jigo Terus Menggendong Sang Anak Saat Diterjang Tsunami Banten

Kompas.com - 25/12/2019, 21:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Namun, baru berlari lima langkah, Ade bersama anaknya sudah terkena air ombak tsunami

Baca juga: Sebelum Menikah Lagi, Ade Jigo Ziarah ke Makam Istri Pertama

"Saya belum bisa menyelamatkan diri untuk ke permukaan, karena masih di dalam air, karena memang tinggi," katanya.

Ia mengaku berada di dalam air sekitar lima menit.

"Kondisi crowded banget di dalam air," ujar Ade. 

Baca juga: Menikah Lagi, Ade Jigo Dapat Restu dari Keluarga Mendiang Istri Pertamanya

Di dalam air tsunami, Ade hanya bisa memejamkan mata, memeluk anak, dan berdoa.

"Tiba-tiba air sudah mulai tenang dan saya tersangkut satu utas tali. Saya pegang, saya naik, dapatlah udara," ujar Ade. 

Setelah mendapatkan udara untuk bernapas, Ade mengetuk plafon dengan banyak orang di dalam ruangan. 

Baca juga: Menikah Lagi, Ade Jigo Perkenalkan Istri Barunya

"Jarak antara air dengan plafon itu kurang lebih sejengkal. Jadi cuma bisa bernafas sedikit," ucap Ade.

Ade mengatakan, posisi di dalam ruangan banyak orang, tetapi tidak berdesakan satu sama lain.

Orang-orang tersebut sibuk menyelamatkan diri. 

Baca juga: Fakta Ade Jigo yang Menikah Lagi Setelah Setahun Kehilangan Istri karena Tsunami Banten

Meski dalam keadaan seperti itu, anak yang ia peluk tetap tenang.

Di dalam ruangan itu, Ade tidak mendengar orang kesakitan dan minta tolong. 

Ia hanya mendengar laki-laki dan perempuan yang sedang ceramah.

Baca juga: Setahun Kehilangan Istri karena Tsunami Banten, Ade Jigo Kini Menikah Lagi

Tidak berselang lama, Ade menuturkan, ada mukjizat datang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com