Disney Peringatkan Penonton Star Wars: The Rise of Skywalker, Picu Kejang-kejang

JAKARTA, KOMPAS.com - Disney memberi surat pemberitahuan bagi pemilik bioskop dan peringatan para penonton film Star Wars: The Rise of Skywalker.

Sebab, efek kilatan cahaya di film garapan JJ Abrams ini dapat mengganggu penderita epilepsi fotosensitif.

Disney juga telah bekerja sama dengan Yayasan Epilepsi untuk menyosialisasikan peringatan ini.

Baca juga: Aktor Ini Akui Tak Sengaja Sebabkan Skenario Star Wars Dijual di eBay

"Kami sarankan anda menuliskan pemberitahuan di bioskop yang berisi informasi sebagai berikut: Star Wars: The Rise of Skywalker berisi gambar dan kilatan cahaya yang dapat memengaruhi penderita epilepsi fotosensitif atau memiliki sensitivitas fotosensitif lainnya," demikian penggalan surat pemberitahuan Disney seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, Minggu (8/12/2019).

Paparan cahaya dalam film tersebut dapat memicu kejang-kejang. 

Kondisi inilah yang dikenal sebagai epilepsi fotosensitif.

Baca juga: Bos Marvel Studios Kevin Feige Buka Suara soal Star Wars

Selain itu, kilatan cahaya juga menyebabkan migrain kepada mereka yang peka terhadap cahaya.

Pada musim panas 2018, Disney dikritik di media sosial karena memunculkan kekhawatiran akibat strobo dan lampu berkedip di film The Incredibles 2.

Hal itu memicu kejang-kejang dan migrain untuk penderita epilepsi fotosensitif.

Baca juga: Tanpa CGI, Sutradara JJ Abrams Tampilkan Princess Leia di Star Wars: The Rise of Skywalker

"Kami berterima kasih kepada Disney yang saat ini proaktif memberikan informasi kepada pihak bioskop dan penonton sebelum rilis film," ujar perwakilan Yayasan Epilepsi.

Adapun, film Star Wars: The Rise of Skywalker akan diluncurkan pada 20 Desember di Amerika Utara.

Film ini akan diluncurkan secara internasional beberapa hari sebelumnya.