Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darius Sinathrya: Sampai Hari Ini Tidak Ada Permintaan Maaf dari Syed Saddiq

Kompas.com - 23/11/2019, 13:55 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter dan artis peran Darius Sinathrya sangat kesal dan kecewa terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq.

Alih-alih meminta maaf, kata Darius, Syed Saddiq justru menyebut video kekerasan terhadap suporter Indonesia di Malaysia adalah hoaks.

"Tapi ternyata Menpora Malaysia saat ini seakan-akan memprovokasi. Dia enggak punya tujuan baik," kata Darius saat ditemui di acara peluncuran Himalaya Series, Expedition Professional Adventure Equipment di Central Park, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2019).

"Dia hanya menggunakan retorika saudara serumpun. Tidak ada minta maaf soal kejadian pelemparan flare sama penahanan suporter kita oleh keamanan malaysia," kata pembawa acara olahraga tersebut.

Suami artis peran Donna Agnesia itu mengatakan seharusnya ada permintaan maaf dari pemerintah Malaysia atas insiden tersebut.

Baca juga: Korban Pengeroyokan Suporter Malaysia Tuntut Syed Saddiq Tarik Ucapan

"Harusnya itu ada minta maaf karena salah tangkap. Sampai hari ini enggak ada minta maaf. Bahkan kemarin dia kasih statement kalau video itu hoaks. 'Kejadiannya bukan di sekitaran stadion'. Lah emang enggak. Kejadiannya di Bukit Bintang," kata Darius.

"Enggak panteslah jadi Menteri Olahraga. Saya pikir dia harus minta maaf. Dia sudah masuk buku hitam sejarah sepak bola. Mungkin di ASEAN, Asia bahkan dunia," imbuhnya.

Sebelumnya, Syed Saddiq melalui akun instagram @syedsaddiq mengunggah video yang menanggapi insiden ini. Dia menyebut kejadian itu adalah hoaks.

Baca juga: Menpora Malaysia: Suporter Indonesia Dikeroyok dan Ditusuk Itu Hoax

"Assalamualaikum, kepada rekan-rekan di Indonesia. Tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah yang berkata bahwa ada penyokong Indonesia yang dipukul, dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh penyokong Malaysia," kata Syed Saddiq.

"Saya sendiri telah membuat polis, saya juga telah menghubungi pihak polis Malaysia yang telah memperhubung pihak polis Indonesia bahwa video tersebut adalah hoaks, tipu dan fitnah, tidak betul," lanjud Saddiq.

Baca juga: Viral Video Pengeroyokan Suporter Indonesia, Darius Sinathrya Tuntut Menpora Malaysia Minta Maaf

"Video itu tidak mengenal perlawanan bola sepak antara Indonesia dan juga Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi keruh. Kita merupakan rekan serumpun. Jangan memecahbelahlan rakyat Malaysia dengan Indonesia karena penipuan ini," lanjutnya.

"Pihak Kemenpora Indonesia juga telah mensahkan bahwa inu merupakan penipuan dan hoaks," imbunnya.

Dalam keterangan videonya ia juga menuliskan dan menyebut insiden itu adalah hoaks.

Baca juga: Buka Restoran Padang, Darius Sinathrya Usung Penyajian yang Berbeda

"JANGAN PERCAYA HOAX! Jangan karena HOAX, hubungan di antara dua rakan serumpun, Malaysia dan Indonesia terpecah belah," tulisnya.

Syed Saddiq juga mengembed link salah satu portal berita Indonesia.

"Lihat sahaja kenyataan Kemenpora Indonesia. TOLAK HOAX/BERITA PALSU/FITNAH! https://www.indosport.com/sepakbola/20191122/fans-indonesia-tewas-ditusuk-di-malaysia-ini-klarifikasi-kemenpora," tulis Syed Saddiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Natasha Rizky Akui Banyak tolak Tawaran Main Film dan Sinetron

Natasha Rizky Akui Banyak tolak Tawaran Main Film dan Sinetron

Seleb
Leon Dozan Ungkap Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Saat Acara Ultah Nia Daniaty

Leon Dozan Ungkap Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Saat Acara Ultah Nia Daniaty

Seleb
Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Ada Jokowi hingga Para Jebolan Indonesian Idol

Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Ada Jokowi hingga Para Jebolan Indonesian Idol

Musik
3 Fakta Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez karena Kasus Narkoba

3 Fakta Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez karena Kasus Narkoba

Seleb
5 Fakta Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian, Mahar yang Diberikan dan Deretan Bridesmaid

5 Fakta Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian, Mahar yang Diberikan dan Deretan Bridesmaid

Seleb
Asila Maisa Rilis Lagu 'Menanti Waktu' Ciptaan Rizky Billar

Asila Maisa Rilis Lagu "Menanti Waktu" Ciptaan Rizky Billar

Musik
Ravel Entertaiment Unggah Video BMTH, Sinyal Datangkan Kembali Oliver Sykes dkk ke Jakarta

Ravel Entertaiment Unggah Video BMTH, Sinyal Datangkan Kembali Oliver Sykes dkk ke Jakarta

Musik
Rizky Febian dan Mahalini Gelar Acara Resepsi Berkonsep Internasional

Rizky Febian dan Mahalini Gelar Acara Resepsi Berkonsep Internasional

Seleb
Positif Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap di Warungnya

Positif Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap di Warungnya

Seleb
Haikyuu!! The Dumpster Battle Dipastikan Tayang di Indonesia, Catat Tanggalnya

Haikyuu!! The Dumpster Battle Dipastikan Tayang di Indonesia, Catat Tanggalnya

Film
Polisi Sita Ganja Saat Tangkap Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Sita Ganja Saat Tangkap Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Seleb
Anggy Umbara Ungkap Alasan Mau Sutradarai Film Vina: Sebelum 7 Hari

Anggy Umbara Ungkap Alasan Mau Sutradarai Film Vina: Sebelum 7 Hari

Film
Ini Isi Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Ini Isi Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Seleb
Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Beri Wejangan di Pelaminan

Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Beri Wejangan di Pelaminan

Seleb
Anggy Umbara Sebut Proses Editing Vina: Sebelum 7 Hari Terberat Sepanjang Kariernya

Anggy Umbara Sebut Proses Editing Vina: Sebelum 7 Hari Terberat Sepanjang Kariernya

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com