Ikut Berduka, Tamara Tyasmara Hadir di Pemakaman Ibunda Angger Dimas

Tamara mengenakan pakaian, hijab, serta kacamata berwarna hitam yang dipadukan dengan celana jeans.

Tamara hadir sejak pukul 12.00 WIB, menanti kehadiran jenazah ibunda Angger yang diberangkatkan dari tempat persemayaman ke rumah duka.

Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, jenazah ibunda Angger dishalatkan di masjid di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tamara belum berbicara apa pun selama di pemakaman. Ia tampak hadir bersama ibunya, Ristya Aruni, dan keluarganya.

Tamara sebelumnya juga hadir di rumah duka ibunda Angger Dimas pada Rabu (17/4/2024) malam.

Tamara turut berduka atas kepergian ibunda Angger.

“Turut berduka cita untuk semua keluarga yang ditinggalkan, mohon doanya aja sih,” kata Tamara.

Tamara mengatakan, ia sudah bertemu dengan Angger Dimas dan mengucapkan rasa dukanya.

“Angger ada, pokoknya doain aja semuanya mohon doanya,” tutur Tamara.

Sebelumnya ibunda Angger, Tri Rahayu Setyaningsih, meninggal dunia pada 17 April 2024.

Kabar tersebut diinformasikan oleh Angger lewat akun Instagram-nya.

Angger mengunggah foto-fotonya bersama sang ibu dengan background hitam putih.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ibunda saya, sosok yang paling penting dan sayang, yang melahirkan dan membesarkan saya,” tulis Angger Dimas dikutip Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Angger Dimas mengatakan, kepergian sang ibu sangat berat untuknya. Ia berharap ibunya tenang berada di sisi Allah.

Angger juga meminta sang ibu menjaga mendiang anaknya, Dante, yang lebih dulu berpulang.

“Yang tenang ya bu, berat banget buat aku. Jagain Dante ya bu - i love you,” lanjut Angger.

Sebelum sang ibunda meninggal dunia, Angger Dimas juga kehilangan neneknya baru-baru ini.

Ia mengunggah foto neneknya yang sedang menggendongnya saat kecil dengan latar hitam putih pada 27 Maret 2024.

“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun - telah berpulang nenek saya dari ayahanda - yang tenang ya eyang disana terima kasih untuk jasa eyang yang engga bisa aku balas dengan apapun,” tutur Angger Dimas.

Sebagai informasi, anak semata wayang Angger Dimas, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Polisi telah menetapkan tersangka kasus kematian Dante adalah Yudha Arfandi. Yudha kini sudah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Yudha disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, tetapi Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.