Polo Srimulat mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun.
Kepergian Polo menyisakan duka tersendiri untuk keluarga besarnya.
Seperti anak-anaknya, para anggota Srimulat, serta rekan maupun kerabat lainnya.
Jenazah Polo Srimulat dibawa ke Madiun, Jawa Timur, pada Rabu pukul 21.00 WIB untuk dimakamkan di sana.
Kompas.com merangkum faktameninggalnya Polo Srimulat sebagai berikut:
1. Penyebab meninggal
Anak sulung Polo Srimulat, Sebastian, mengatakan, ayahnya meninggal dunia karena sakit paru-paru yang diidap sejak lama.
Ini adalah yang kedua kalinya Polo dibawa ke rumah sakit karena paru-paru.
Kata Sebastian, kondisi Polo sempat membaik.
“Sudah lama. Ini sudah yang ke dua kali. Kemarin sempat sehat terus kambuh lagi. Ini sebenarnya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan,” di daerah Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Rabu (6/3/2024).
2. Kronologi meninggal
Sebastian mengatakan, kondisi ayahnya sempat membaik tiga hari belakangan ini setelah sempat masuk rumah sakit.
"Bapak sakitnya paru-paru, tapi tiga hari ini kondisinya membaik, sangat baik," ujar Sebastian.
Bahkan, Selasa kemarin, Polo sempat beraktivitas tanpa tabung oksigen yang membantunya bernapas. Polo juga jalan-jalan ke mal.
Namun, Polo kembali dibawa ke rumah sakit pada Rabu pukul 04.30 WIB karena batuk-batuk dan mengeluarkan bercak darah.
Belum sehari dirawat di rumah sakit, pada pukul 11.00 WIB, Polo dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi.
3. Keinginan terakhir ingin pulang ke Madiun
Sebastian mengatakan, keinginan terakhir ayahnya adalah pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.
“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun,” kata Sebastian.
Oleh karena itu, jenazah Polo Srimulat dibawa ke Madiun pada Rabu pukul 21.00 WIB sesudah ibadah penghiburan.
Jenazah Polo Srimulat akan dimakamkan pada Kamis hari ini.
4. Sosok Polo di mata sahabat
Kepergian Polo menyisakan kesedihan tersendiri untuk sahabat-sahabatnya.
Para sahabat Polo juga hadir melayat untuk melihat sosok personel Srimulat itu terakhir kalinya.
Salah satunya, H Mubarak atau Kadir. Kadir mengatakan, Polo itu sosok yang rendah hati dan cepat bergaul.
“Pak Polo itu orangnya humble, supel sekali. Supel, pintar bergaul. Dan dia, biarpun dia itu pelawak junior, tapi saya akui dia udah bisa jadi senior karena dia bisa gabung dengan pelawak di atas dia,” ujar Kadir.
Kadir mengatakan, Polo Srimulat juga dikenal sebagai orang yang sayang keluarga.
5. Sosok yang cerdas
Tak hanya Kadir, Kabul Basuki atau Tessy juga hadir melayat. Tessy mengaku sangat kehilangan sosok Polo.
Di mata Tessy, Polo orang yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Kita turut berduka cita atas kepergian teman kita. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah,” ucap Tessy.
Hal ini juga dibenarkan oleh Roy Marten yang juga ikut melayat jenazah Polo untuk terakhir kalinya.
Roy Marten mengatakan, Polo adalah sosok yang menyebangkan, lucu, cerdas, pandai berkata-kata, serta relijius.
“Sedikit banyak luar biasa dia ya lucu. Sangat cerdas. Leluconnya itu cerdas Jadi sangat menyenangkan,” kata Roy Marten.
“Saya mendoakan ikut berduka atas berpulangnya mas Polo ke rumah Bapa ke tempat di mana tidak ada kesedihan dan kesakitan. Tertidur dan bahagia semoga arwahnya diterima di tempat terbaik,” tutur Roy Marten.
https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/07/091834566/5-fakta-polo-srimulat-meninggal-dunia