Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Anak VR Setelah Terlibat Kasus Perundungan

Yakup mengatakan, anak VR cukup kuat meski sempat tertekan.

“Cukup kuat ya,” ujar Yakup Hasibuan di daerah Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

“Ya saya aja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa aja supaya cepat selesai,” lanjut Yakup Hasibuan.

Yakup mengatakan, seharusnya baik itu terlapor maupun pelapor mendapat perhatian khusus karena mereka masih di bawah umur.

“Sebetulnya enggak cuma terlapor tapi pelapor pun harus kita jaga karena semuanya ada di bawah umur perlu diberikan perhatian khusus,” kata Yakup.

Sebagai kuasa hukum, Yakup turut menyayangkan pihak sekolah yang meminta para siswa terlibat untuk mengundurkan diri.

Yakup mengatakan anak VR saat ini duduk di kelas 3 SMA dan akan menjalani ujian.

"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh. Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 3 belajar. Terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan," kata Yakup.

"Tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru ya, tiba-tiba ya mohon mengundurkan diri gitu. Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan," lanjut Yakup.

Suami aktris Jessica Mila ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemui pihak sekolah.

Pihaknya tengah mengupayakan adanya pertemuan dengan sekolah dan didampingi pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

"Memang sampai sekarang belum, namun kita minta segera untuk ada pertemuan ya dan mungkin harusnya dihadiri oleh pihak Kemendikbud juga, serta PPPA juga, agar situasinya jadi jelas ya, karena setelah saya mendampingi terlapor BAP ada banyak fakta-fakta baru yang bermunculan," kata Yakup Hasibuan.

"Saya nggak bisa cerita banyak di sini. Tapi yang disampaikan sana-sini tuh banyak yang berbeda, hanya saja yang jelas adalah orang itu dimintakan untuk mundur, itu yang sangat kami sayangkan sebetulnya," tutur Yakup Hasibuan.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah pemilik akun X @BosPurwa menuliskan dugaan perundungan oleh sebuah geng di sekolah elite terhadap salah seorang siswa.

Pengunggah mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang bergabung dengan geng tersebut.

Polres Tangerang Selatan kini tengah mengusut kasus tersebut. Polisi telah meningkatkan status ke tahap penyidikan.

Namun, polisi belum menetapkan tersangka. Dalam kasus ini, polisi menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pengeroyokan.

Sementara itu, Binus School sudah mengeluarkan siswa yang terlibat perundungan.

Pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa lain yang menyaksikan perundungan tetapi tidak mencegah atau membantu korban.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/02/26/180839166/kuasa-hukum-ungkap-kondisi-anak-vr-setelah-terlibat-kasus-perundungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke