Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Aduan Tiket Konser Coldplay, Kemendag Panggil Promotor untuk Klarifikasi

Diketahui, penjualan dan penanganan tiket konser Coldplay di Jakarta sempat dikeluhkan banyak penonton.

Konser Coldplay di Jakarta sendiri telah usai digelar pada Rabu, 15 November 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Seperti dilansir situs resmi Kemendag, Kemendag memanggil PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay di Jakarta untuk mengklarifikasi dan menindaklanjuti pengaduan konsumen konser Coldplay terkait pembelian tiket.

“Kementerian Perdagangan menindaklanjuti pengaduan konsumen, dalam hal ini pembeli tiket konser musik Coldplay yang merasa dirugikan. Terkait hal itu, kami telah bertemu dan meminta klarifikasi PK Entertainment selaku penyelenggara konser musik tersebut,” terang Dirjen PKTN Moga Simatupang, dikutip Selasa (5/12/2023).

Pihak Kemendag menyebut, pertemuan dengan pihak promotor konser Coldplay sebagai bentuk penyelenggaraan perlindungan konsumen.

Pihak Kemendag mengaku salah satu aduan yang paling banyak masuk adalah pembelian tiket pada situs web resmi, tetapi tidak bisa dipindai dan tidak bisa masuk ke venue konser.

Kemendag sebagai salah satu instansi yang berwenang melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha untuk menjamin dipenuhinya hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha.

Sementara itu, perwakilan pihak PK Entertainment, Joy Munthe menyampaikan, pihak promotor siap bertanggung jawab atas pembelian tiket yang dilakukan secara resmi melalui tautan www.coldplayinjakarta.com.

Joy Munthe menjelaskan, terjadinya permasalahan tiket ganda dikarenakan adanya oknum yang membeli tiket dari situs web resmi, kemudian tiket tersebut dijual kembali kepada pihak lain dengan menduplikasi tiket beserta kode uniknya.

Sedangkan saat pemindaianya hanya akan membaca satu kali kode unik. Apabila terjadi duplikasi, maka kode unik tersebut tidak dapat digunakan.

Sementara itu, berkait permasalahan gerbang tiket ultimate yang jebol oleh orang tak bertanggung jawab, PK Entertainment mengaku telah menempatkan tim keamanan dan pengendali kerumunan disetiap gerbang untuk mengatur antrian.

PK Entertainment berdalih, kondisi ultimate gate yang terkesan ricuh disebabkan pengunjung berdesakan masuk.

“Pengunjung yang kedapatantidakmemiliki tiket resmi dipersilahkan keluar dari lokasi. Pengunjung yang bisa masuk hanyayang dapat menunjukkan kepemilikan tiket-el dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera dalam tiket-el tersebut. Kami juga menyediakan petugas keamanan yang terdiri dari 1.043 tenaga keamanan dan 4.000 anggota kepolisian,” tutur Joy Munthe.

Selain itu, pihak PK Entertainment juga mengakui ada beberapa pengaduan lainnya terkait penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta, antara lain mengenai antrean penonton yang kurang memadai dan berantakan, antrean panjang gerai makanan, serta beberapa pengunjung yang pingsan.

Berkait hal tersebut, pihak PK Entertainment mengaku sudah memberikan informasi yang memadai kepada pengunjung ihwal lokasi, jalur antrean, dan sebagainya.

“Kami sudah menginformasikan kepada pengunjung mengenai alur antrian, gerbang masuk, dan kategori tiket sebagaimana tertera pada tiket-el. Hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi karena adanya kemungkinan konsumen tidak mengikutipanduan yang telah dicantumkan,” imbuh Joy.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/12/05/153845966/imbas-aduan-tiket-konser-coldplay-kemendag-panggil-promotor-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke