Promotor Konser Taylor Swift di Brasil Akan Diselidiki Polisi

Dilansir People, Departemen Delegasi Konsumen Polisi Sipil Rio de Janeiro sedang menyelidiki adanya dugaan kejahatan membahayakan nyawa atau kesehatan yang dilakukan Time for Fun.

Nantinya polisi akan menyelidiki segala sesuatu yang dilaporkan para penggemar, seperti struktur tempat dan ketersediaan air saat konser Taylor Swift berlangsung.

Oleh karena itu, Time for Fun diperkirakan akan dipanggil untuk memberikan kesaksian ke polisi yang telah mulai mengambil langkah lebih lanjut untuk menyelidiki fakta yang terjadi di konser Taylor Swift.

Sebelumnya diberitakan, konser Taylor Swift The Eras Tour pada Jumat (17/11/2023) ditunda karena gelombang panas yang ekstrem.

Gelombang panas itu menyebabkan seorang penggemar perempuan yang menonton konser meninggal dunia.

Penggemar perempuan bernama Ana Clara Benevides Machado itu meninggal setelah pingsan. Kala itu, cuaca di Brasil sangat terik dan diketahui banyak penonton dehidrasi.

Konser yang berlangsung di Estádio Olímpico Nilton Santos itu dipadati oleh sekitar 70.000 penonton.

Pada konser malam itu suhu udara dilaporkan menyentuh sampai angka 37 derajat Celcius.

Banyak penonton akhirnya merasakan dehidrasi dan terkena serangan panas.

Di Instagram-Story Taylor Swift mengungkapkan rasa dukanya di Instagram Story-nya.

“Saya tak percaya saya menulis kata-kata ini dengan hati yang terluka bahwa saya menyampaikan kita kehilangan seorang fan malam ini sebelum acara saya dimulai," tulis Swift dikutip Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Taylor Swift mengaku sangat bersedih karena kehilangan satu penggemarnya itu.

“Saya bahkan tak bisa mengatakan kepada kalian betapa sedihnya saya karena ini. Tak banyak informasi yang saya punya selain fakta bahwa dia sangatlah cantik dan terlalu muda,” tulis Swift.