G-Dragon Melawan, Bantah Semua Tudingan Penyalahgunaan Narkoba

Wawancara baru tersebut dilakukan jaringan berita Korea Selatan Yonhap News TV dalam siaran langsung di televisi nasional pada Senin (13/11/2023).

Ketika ditanya oleh perwakilan Yonhap apakah ia pernah menggunakan narkoba, G-Dragon dengan tegas menyangkal klaim tersebut. Ditanya tentang hasil tes narkoba komprehensif yang dia lakukan minggu lalu, G-Dragon mengatakan hasil tesnya negatif.

“Saya paling mengenal diri saya sendiri. Karena saya tidak menggunakan narkoba, saya menghadiri [sesi interogasi polisi] untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah sesegera mungkin, karena [saya] tidak ada hubungannya dengan tuduhan narkoba,” katanya kepada Yonhap, seperti dilansir Herald Pop, Rabu (15/11/2023).

G-Dragon telah pergi ke kantor polisi di Incheon, Korea Selatan awal pekan lalu untuk diinterogasi yang dikabarkan berlangsung selama empat jam, termasuk tes narkoba cepat yang dilakukan di tempat.

Setelah keluar, dia mengatakan kepada media bahwa hasil tesnya negatif dan pemeriksaan berjalan lancar.

G-Dragon juga menanggapi laporan yang muncul setelah interogasinya dan menuduh bahwa dia telah mencoba ‘merusak bukti’ dengan menghilangkan semua rambut di tubuhnya selain di kepalanya.

Seperti dilaporkan Soompi, pada tanggal 10 November, pengacara rapper tersebut mengeluarkan pernyataan yang menyebut laporan tersebut “tidak akurat” dan klaim tersebut sama dengan “pencemaran nama baik”.

G-Dragon ke depan akan “mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pemberitaan spekulatif semacam itu”, katanya.

Dalam wawancara Yonhap TV, G-Dragon menjawab dan membantah tuduhan tersebut, yang ia sebut “sangat berbeda dari kebenaran”.

G-Dragon menambahkan: “Saya belum pernah memutihkan atau mewarnai rambut saya selama lebih dari satu setengah tahun sejak promosi album saya tahun lalu.”

G-Dragon mengaku secara sukarela menyerahkan potongan rambut dan kukunya sebagai bentuk kooperatif atas proses hukum yang sedang berjalan.

“Saya secara sukarela menyerahkan rambut dan kuku saya untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah sesegera mungkin meskipun kurangnya komunikasi dari polisi, atau surat perintah penggeledahan resmi untuk pemeriksaan tubuh. Saya tidak tahu mengapa kecurigaan dan kesalahpahaman terus muncul, tapi yang terpenting adalah apakah saya memakai narkoba atau tidak – ini adalah pertanyaan [paling] penting untuk ditanyakan. Kami sekarang mencoba membuktikannya dan saya pikir itu akan terbukti,” tutur G-Dragon.

Yonhap juga meminta G-Dragon untuk mengomentari video dirinya yang muncul kembali setelah tuduhan tersebut dan mendorong warganet untuk berspekulasi bahwa dia telah menggunakan narkoba.

“Versi diriku yang kamu lihat [melalui media] dan versi sehari-hari yang tidak kamu lihat mungkin berbeda, tapi itu adalah sesuatu yang harus aku tanggung sebagai seorang selebritas untuk dinilai hanya berdasarkan apa yang ditampilkan [kepada publik]. Sejujurnya saya kesal dengan keterlibatan saya dalam kasus narkoba,” jawab G-Dragon.

“Mengenai cara saya berbicara – pada titik tertentu, setiap kata yang saya ucapkan mungkin disalahartikan. Ketika saya mendapatkan lebih banyak pengaruh, saya menjadi lebih berhati-hati. Saya merasa terbebani dan terdorong untuk selalu berbicara secara bertanggung jawab, dan saya harus berpikir dengan sangat hati-hati sebelum mengatakan sesuatu. Setidaknya bagi orang-orang yang menghubungi saya melalui media atau tempat lain, saya berusaha menjawab setiap pertanyaan, sekecil apa pun, sejujur dan setulus mungkin,” imbuh G-Dragon.

Ada pun, G-Dragon – nama asli Kwon Ji-young – pertama kali didakwa Polisi Metropolitan Incheon pada 26 Oktober 2023 karena diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika Korea Selatan.

Tak lama setelah berita tudingan tersebut muncul, musisi tersebut membantah klaim penggunaan narkoba ilegal dalam sebuah pernyataan melalui pengacaranya.