Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buntut Perilaku Tak Senonoh di Italia, Kanye West dan Istrinya Dilarang Menaiki Perahu Venesia Seumur Hidup

Pelarangan ini muncul setelah Kanye West dan Bianca Censori melakukan tindakan tidak senonoh saat menaiki perahu gondola menyusuri sungai di Venesia.

Sebagai informasi, gondola adalah sebuah perahu dayung yang kerap digunakan sebagai alat transportasi untuk membawa wisatawan berkeliling menelurusi indahnya kota Venesia.

Insiden tersebut terjadi baru-baru ini, ketika Kanye West kedapatan memakai pakaian dalam keadaan terbuka saat naik perahu di kanal bersama istrinya, dan dikritik karena penampilan yang tidak senonoh.

Kini, perusahaan perahu tersebut secara terbuka memanggil rapper berusia 46 tahun dan istrinya yang berusia 28 tahun untuk menghadiri acara tersebut, dan kemudian melarang mereka untuk menaiki kapal perusahaan tersebut lagi.

Berbicara kepada Daily Mail Australia (via The Independent), Venezia Turismo Motoscafi dari perusahaan perahu tersebut menjelaskan, keduanya akan dikeluarkan dari perahu jika pengemudi menyadari perilaku Kanye West dan istrinya selama menaiki perahu.

Namun, pengemudi perahu tak sempat memerhatikan Kanye West dan Bianca Censori karena fokus mengendarai perahu agar tidak bertabrakan dengan perahu lain di sungai yang ramai lalu lalang perahu.

“Pengemudi harus berhati-hati terhadap lalu lintas dan tidak melihat perilaku tidak senonoh ini,” ucap perwakilan perusahaan perahu mengawali pernyataan.

“Jika ini terjadi, dia akan segera turun dan melaporkan pelanggarnya kepada pihak berwenang,” imbuhnya.

Selain itu, pihak Perusahaan juga mengklaim, pengemudi tidak memperhatikan apa yang terjadi di bagian belakang kapal karena orang ketiga yang bersama pasangan tersebut menghalangi pandangan pengemudi.

“Kami sepenuhnya menjauhkan diri dari tindakan dan perilaku seperti itu,” ucap perwakilan perusahaan tersebut.

“Tuan Kanye West dan istrinya pasti tidak akan diperbolehkan lagi menaiki kapal di perusahaan kami,” tambah perwakilan perusahaan tersebut.

Namun, Kanye West maupun Censori enggan mengomentari peristiwa tersebut, meski beberapa media termasuk Metro telah menuding tingkah kontroversial tersebut dianggap sebagai bagian untuk mendongkrak publisitas, yang dirancang untuk menarik lebih banyak perhatian pada proyek musik rapper tersebut yang akan datang.

Sebelumnya, warga Italia sempat menuntut polisi untuk menangkap Kanye West dan Bianca Censori karena memicu kemarahan karena dianggap kurang menaruh rasa hormat terhadap tradisi Italia yang dikenal masih mempertahankan mengenakan pakaian tertutup.

Pelantun “Stronger” itu terlihat duduk di bagian belakang perahu bersama istrinya yang berjongkok menghadap Kanye West.

Sementara, Kanye West duduk menghadap ke arah depan dan membalakangi orang lain dengan kondisi bokong terlihat jelas dan membuat banyak orang di sekitarnya terkejut.

Sejak itu orang-orang mulai dikabarkan melaporkan dia ke polisi, mendesak pihak berwenang untuk melakukan sesuatu mengenai perilakunya selama berlibur di Italia.

Diketahui, ini bukan pertama kalinya Kanye West menjadi pemberitaan karena perilaku kontroversialnya dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak acara peluncuran album Donda 2 di Miami, Amerika tahun lalu, Kanye West telah menyampaikan serangkaian komentar anti-Semit, dimulai ketika Kanye West berceloteh lewat Twitter pada Oktober 2022.

Akun media sosialnya juga telah ditangguhkan beberapa kali karena ucapannya, sementara banyak tokoh di dunia hiburan juga mengecamnya, begitu pula beberapa tokoh politik dan organisasi yang mewakili komunitas Yahudi.

Selain itu, imbasnya adalah Kanye West kehilangan kesepakatan merek dengan Balenciaga, Adidas, dan Gap, serta gelar kehormatannya dari The School Of The Art Institute Of Chicago yang dibatalkan. Adidas kemudian mendonasikan hasil sisa stok sepatu Yeezy West kepada organisasi yang memerangi antisemitisme.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/05/163510366/buntut-perilaku-tak-senonoh-di-italia-kanye-west-dan-istrinya-dilarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke