Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaka Slank Simpuh di Grasberg Freeport Saat Konser Kita Satu

Kaka otomatis bersimpuh saat keyboard dimainkan dan lengkingan suara Tony Wenas membahana di area tambang terbuka pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Setelah bersimpuh beberapa menit sebagai ungkapan kagum, Kaka lalu berduet dengan Tony menyelesaikan lagu yang pertama-tama dibawakan Queen, kelompok musik asal Inggris.

Lagu ini sekaligus menandai capaian yang ditorehkan dalam Museum Rekor Republik Indonesia terkait penyelenggaraan konser di tempat paling tinggi di Indonesia.

Saat bersamaan, Freeport juga menorehkan rekor dunia untuk pembentangan bendera terbesar di gunung dengan ketinggian 4.285 mdpl.

Tony naik ke panggung yang sebelumnya dikuasai Kaka, Bimbim, Ivanka, dan Ridho atas undangan Kaka di tengah-tengah konser yang dihadiri sekitar 200 karyawan Freeport Indonesia dan undangan.

Selama konser, karena tipisnya oksigen, Bimbim, Ivanka, dan Ridho memerlukan oksigen tambahan yang dialirkan lewat selang dari tabung ke hidung mereka.

Hanya Kaka, sang vokalis, yang tidak memerlukan oksigen tambahan meskipun suaranya lantangnya tidak berkurang menyanyikan lebih dari tujuh lagu.

Karena prima kondisinya, Kaka mengundang para penonton konser yang didatangkan khusus ke kawasan dekat dengan Puncak Jaya ini untuk bergoyang.

"Tidak adil kalau cuma saya yang berdiri dan bergoyang di panggung. Ayo, semua goyang," ujar Kaka sambil melantunkan "Orkes Sakit Hati".

Otomatis, larangan panitia kepada peserta konser untuk berdiri apalagi lompat-lompat karena tipisnya oksigen di ketinggian dilanggar. Riuh suasana dan meriah konser memuncak di lagu ini.

Sebelum Slank tampil menggebrak Grasberg yang dingin dan sepi, dua lagu andalan dipersembahkan musisi legenda Indonesia, Fariz RM.

Dengan nafas yang berat dan diakuinya, Faris membuka dengan lagu "Barcelona" dan mengundang koor panjang.

Fariz bersyukur atas kesempatan terlibat Konser Kita Satu di Grasberg dan mencatatkan rekor MURI di usianya ke 65 tahun dan karir musiknya selama 45 tahun.

Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Tony Wenas, teman masa remajanya yang gemar bermusik dan berteman hingga saat ini.

Konser Kita Satu diawali saat matahari terik dan langit biru cerah. Sekitar 45 menit kemudian, kawasan Grasberg diselimuti awan tebal dengan jarak pandanga hanya sekitar 10 meter.

Kaka membuka konser dengan menabuh Tifa, alat musik pukul khas Papua disambar gebukan drum Bimbim, betotan bas Ivanka, dan cabikan gitar Ridho.

Layaknya konser musik lain, bendera Slank juga berkibar-kibar di banyak tempat selama konser berlangsung.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/16/155345966/kaka-slank-simpuh-di-grasberg-freeport-saat-konser-kita-satu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke