5 Fakta Menarik Drama The Killing Vote

Drama 12 episode yang dibintangi oleh Park Hae Jin, Park SungWoong, dan Lim Ji Yeon ini memiliki banyak hal menarik untuk disaksikan penonton.

Berikut beberapa fakta menarik dalam drama The Killing Vote:

1. Premis yang menarik

Sutradara drama The Killing Vote, Park Shin Woo, mengatakan, drama ini bercerita tentang pemungutan suara hukuman mati secara nasional untuk para penjahat kejam di penjara.

Cerita bermula dari adanya pesan teks yang dikirim kepada warga Korea Selatan tentang pemungutan suara hukuman mati untuk para penjahat.

Serial ini merupakan thriller misteri yang memburu sosok di balik pemungutan suara nasional untuk hukuman mati.

2. Karakter menarik

Dalam drama ini ada tiga bintang utama. Ada Park Hae Jin sebagai detektif Kim Moo Chan yang terjebak dalam sebuah dilema apakah hukuman bagi penjahat tersebut adil atau tidak.

Selain itu, ada Park Sung Woong sebagai Kwon Seok Joo yang merupakan seorang tahanan pembunuhan karena telah main hakim sendiri pada pelaku kematian anak perempuannya.

Sementara Lim Ji Yeon berperan seorang letnan yang bekerja untuk Biro Keamanan Siber di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.

Dia pernah menjadi andalan di timnya, tetapi kini dianggap sebagai sosok yang merepotkan karena ketidakmampuannya untuk menahan diri dalam berbicara.

3. Lebih hidup

Serial drama The Killing Vote merupakan cerita adaptasi dari serial Webtoon. Meski demikian, sutradara Park Shin Woo menegaskan tetap ada pembeda dari serial Webtoon-nya.

Antara lain memiliki ketegangan, berfokus pada aspek laga, hingga para karakternya akan terasa hidup dan nyata dibandingkan dengan karakter Webtoon.

4. Chemistry para pemain

Park Sung Woong dan Park Hae Jin pernah beradu akting pada tahun 2017 dalam drama komedi Man to Man.

Dalam drama terbaru The Killer Vote mereka pun lebih banyak menghabiskan waktu bersama untuk mendalami karakter satu sama lain.

5. Makna keadilan

Keadilan benar-benar menjadi inti dari cerita drama The Killer Vote. Ketika sosok bertopeng memberikan eksekusi sesuai dengan pemungutan suara hukuman mati nasional, berbagai karakter merenungkan kembali apa arti keadilan bagi mereka.