Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Wregas Bhanuteja Gunakan Judul Budi Pekerti untuk Filmnya

Menurut Wregas, budi pekerti adalah hal penting yang terlupakan oleh orang-orang pada zaman sekarang.

"Budi pekerti itu di sekolah adalah pelajaran yang mengajari kita tentang bertata krama, berperilaku di kehidupan sehari-hari, kehidupan sosial," kata Wregas saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).

"Dan zaman sekarang, menurut saya, manusia dengan adanya media sosial memiliki standar dan takaran apa itu budi pekerti menurut standarnya masing-masing," lanjutnya.

Kehadiran media sosial membuat budi pekerti dan segala tata krama yang dulu dijunjung tinggi kini mulai terlupakan.

Warganet bahkan kerap tak memedulikan tata krama ketika sedang bermain di dunia maya.

Wregas Bhanuteja menganggap standar tertentu soal budi pekerti sebagai sebuah kebenaran kini dinilai dari siapa pihak yang lebih banyak dan lebih ramai memberikan pandangan tersebut.

"Nah, inilah sebagian besar yang akan didiskusikan di film ini ketika seseorang dilabeli kelakukannya tidak sesuai dengan budi pekerti menurut sebagian orang. Saya pengin mendiskusikan apa makna sesungguhnya tentang budi pekerti bagi manusia," kata sutradara asal Yogyakarta itu.

Budi Pekerti sendiri akan diputar perdana dalam acara Toronto International Film Festival (TIFF) 2023.

Film ini akan menggunakan judul internasional Andragogy.

Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar berakhir viral di media sosial.

Akibat tindakannya yang dinilai tak mencerminkan pribadi seorang guru, Bu Prani dan keluarganya mendapat perundungan di media sosial atau cyber bullying.

Kesalahan-kesalahan keluarga Bu Prani dicari-cari oleh warganet sampai pekerjaannya terancam hilang.

Dalam film kali ini, Wregas Bhanuteja mempercayakan ceritanya kepada para pemain seperti Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana.

Budi Pekerti rencananya akan dirilis ke bioskop pada akhir tahun 2023.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/05/095100266/alasan-wregas-bhanuteja-gunakan-judul-budi-pekerti-untuk-filmnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke