Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Kualitas Sempurna, Pita Film Oppenheimer Memiliki Panjang 17 Km dengan Berat 272 Kg

Saking ingin mengejar ketajaman dan kedalaman gambar yang tak tertandingi, pita gulungan atau cetakan film Oppenheimer memiliki panjang mencapai 17 kilometer dengan berat sebesar 272 kilogram.

Hal ini seperti diwartakan Associated Press (AP), film Oppenheimer memiliki cetakan format Imax dengan panjang mencapai 11 mil dengan bobot sebesar 600 pon.

Christopher Nolan menyebut Oppenheimer menjadi film terpanjang dalam kariernya sebagai sutradara dengan durasi mencapai tiga jam lebih.

Christopher Nolan mengatakan kepada Associated Press (AP), untuk mendapat “pengalaman terbaik” saat menonton Oppenheimer adalah dengan format film Imax 70mm.

Ini karena Christopher Nolan merekam film Oppenheimer menggunakan kamera film format besar.

Oppenheimer dibuat dengan kamera IMAX 70mm yang dikombinasikan dengan Panavision 65mm.

“Ketajaman dan kejernihan serta kedalaman gambar tidak tertandingi,” kata Christopher Nolan, dikutip Senin (17/7/2023).

Sutradara yang dikenal dengan banyak film bergenre sci-fi atau fiksi ilmiah ini mengatakan, penonton Oppenheimer akan merasakan gambar tiga dimensi tanpa kacamata khusus.

“Bagi saya, headline-nya adalah dengan merekam pada film Imax 70mm, Anda benar-benar membiarkan layar menghilang. Anda merasakan 3D tanpa kacamata. Anda memiliki layar yang besar dan Anda memenuhi penglihatan periferal penonton. Anda membenamkan mereka dalam dunia film,” kata Christopher Nolan.

Oleh sebab itu, Christopher Nolan menyarankan penonton untuk menyaksikan film Oppenheimer di bioskop yang memiliki layar IMAX agar bisa menunjang aspek kualitas yang disajikan Oppenheimer.

Sebelumnya, film-film garapan Christopher Nolan pernah dikritik di masa lalu karena dianggap terlalu keras dalam mengejar kualitas format yang bisa saja justru mengganggu indra penonton.

Namun, kehadiran Oppenheimer dengan perkembangan teknologi sepertinya bisa membuat penonton betul-betul merasakan bagaimana ledakan bom nuklir yang sesungguhnya.

"Kami tahu bahwa ini harus menjadi penghenti," kata Nolan.

“Sekarang kami dapat melakukan hal-hal dengan gambar yang sebelumnya kami benar-benar hanya dapat melakukan dengan suara dalam hal dampak yang terlalu besar bagi penonton — rasa respons yang hampir sama secara fisik terhadap film tersebut,” tambah Nolan.

Christopher Nolan telah membuktikan, dia mampu mensimulasikan ledakan bom atom tanpa bergantung pada VFX atau CGI.

Ini pula yang menjadi salah satu fakta menarik di mana Nolan sudah memiliki visi untuk tak menggunakan CGI dalam adegan ledakan di Oppenheimer.

Untuk mewujudkan itu, Nolan menggandeng Andrew Jackson saat produksi Oppenheimer untuk Visual Effects Supervisor yang sudah terbukti di film Mad Max: Fury Road.

Andrew diketahui sebagai seorang ahli baik dalam bentuk efek spesial ataupun efek praktikal.

Adapun, film Oppenheimer garapan sutradara Christopher Nolan bakal tayang di bioskop Indonesia pada 19 Juli 2023.

Film Oppenheimer berkisah tentang seorang fisikawan Amerika Serikat bernama J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) yang mengembangkan bom atom.

J. Robert Oppenheimer dikisahkan tengah mengerjakan Proyek Manhattan dan mengarahkannya pada penciptaan bom atom.

Namun, akhirnya bom atom buatannya digunakan untuk serangan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki yang menimbulkan banyak kematian atas populasi penduduk di tempat tersebut, J. Robert Oppenheimer pun dihantui penyesalan.

Sebagai informasi, Christropher Nolan dikenal sebagai sutradara yang jelih dalam menggarap banyak film bertema sains dan teknologi.

Sebut saja, Interstellar (2014), Inception (2010), Man of Steel (2013), waralaba Batman, dan terbaru Oppenheimer (2023).

https://www.kompas.com/hype/read/2023/07/17/224840166/demi-kualitas-sempurna-pita-film-oppenheimer-memiliki-panjang-17-km-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke