Penyesalan Maria Ozawa Miyabi Setelah Pensiun dari Industri Film Dewasa

Setelah lebih dari 10 tahun pensiun sebagai bintang film dewasa, Miyabi merasakan banyak perbedaan dalam hidup.

Setelah pensiun dari industri film dewasa, Miyabi memiliki beberapa penyesalan dalam hidup, terutama soal gaya hidupnya.

“Saya tidak memiliki gaji yang sama setiap bulan. Saya menghabiskan gaji saya untuk biaya hidup dan biaya sewa. Saya juga berbelanja, selebihnya saya membeli alkohol,” ucap Miyabi dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (10/7/2023).

Atas gaya hidupnya di masa lampau, Miyabi kini merasakan dirinya tak memiliki banyak tabungan dan aset berharga.

Alhasil, kini Miyabi masih belum memiliki property dan masih menyewa.

Kata Miyabi, andaikata dirinya dulu bisa lebih bijak dalam menggunakan uang pasti dirinya tak serepot saat ini.

“Misalkan saya membagi dua uang yang saya habiskan untuk pesta minum, maka pasti saya bisa berinvestasi untuk sesuatu atau membeli rumah di masa lalu,” ucap Miyabi.

“Beginilah cara saya menghabiskan uang, saya tidak pandai menggunakan uang karena mungkin pada saat itu usia saya masih muda,” tambah Miyabi.

Pada saat berada di puncak popularitas di industry film dewasa, Miyabi menjalani hidup glamor dan tinggal dengan menyewa apartemen mewah dengan biaya puluhan juta per bulan dari penghasilannya.

Adapun, Maria Ozawa alias Miyabi lahir di Hokkaido, Jepang pada 8 Januari 1986.

Miyabi sendiri merupakan wanita berdarah Jepang dari ibunya dan Kanada dari ayahnya.

Namanya pernah begitu fenomenal saat menjadi bintang film dewasa dari Jepang.

Namun, antara tahun 2010-2012, Miyabi akhirnya memutuskan pensiun dan kini berganti profesi menjadi influencer, konten kreator, dan membuka usaha kafe.

Di Indonesia, Maria Ozawa telah beberapa kali datang untuk sekadar berlibur dan terlibat proyek film.

Pada tahun 2009, Miyabi sempat dikabarkan akan datang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan salah satu studio film di Indonesia.

Miyabi direncanakan akan datang untuk bermain dalam film Menculik Miyabi bersama Raditya Dika, akan tetapi dibatalkan karena mendapatkan protes oleh banyak pihak. 

Akhirnya syuting bagian Miyabi dilakukan di tempat lain.