Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Profil Artis yang Akan Tampil di Java Pop Festival 2023

Acara itu nantinya menghadirkan sederet artis berbakat, seperti Dara Ayu, Evan Loss, Guyon Waton, Happy Asmara.

Ada pula Jogja Hip Hop Foundation, Nabila Maharani, Ndarboy Genk, NDX AKA, Pulung Agustanto, dan Woro Widowati.

Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai artis-artis yang diundang di Java Pop Festival, simak profil singkat berikut:

1. Ndarboy Genk

Ndarboy Genk adalah musisi yang banyak menciptakan lagu dalam bahasa Jawa.

Sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), pria bernama asli Helarius Daru ini telah menunjukkan ketertarikan yang kuat dalam membuat lagu.

Ndarboy Genk pun akhirnya berhasil menemukan identitasnya dalam genre musik Jawa dengan dirilisnya album Cidro Asmoro.

Album itu menampilkan 10 lagu original Ndarboy Genk pada 5 Juli 2021. Ia bahkan telah melakukan tour album Cidro Asmoro ke 20 kota di Jawa, Bali, dan Papua.

Selain itu, Ndarboy Genk juga dikenal berkat lagunya "Mendung Tanpo Udan", yang dirilis pada 5 Juli 2021.

Lagu ini sangat populer dan sering digunakan oleh pembuat konten TikTok sebagai latar belakang musik.

Popularitasnya semakin meningkat ketika boy band populer NCT Dream memilih lagu tersebut sebagai soundtrack untuk salah satu tantangan dance mereka.

Lagu ini pun sudah pernah meraih dua penghargaan di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards.

2. Happy Asmara

Pemiliki nama asli Heppy Rismandanata ini telah menunjukkan kecintaannya sejak berusia 10 tahun.

Happy pernah merilis lagu perdananya yang berjudul "Salah", kemudian dilanjutkan dengan single "Tak Ikhlasno" dan "Dalan Liyane".

Lagu "Tak Ikhlasno" berhasil mengangkat nama Happy Asmara ke puncak popularitas. Video klipnya di YouTube sudah dilihat sebanyak 61 juta kali dan disukai 300.000 orang.

Pengalamannya dalam berbagai genre musik dan lagu-lagu yang dibawakannya telah membuat Happy Asmara mendapatkan julukan "The Queen of Ambyar" atau “The Queen of Broken Heart”.

3. Woro Widowati

Woro Widowati adalah penyanyi spesialis cover lagu. Ia mulai menjalankan kariernya sejak duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pada 24 Desember 2019, Woro membuat akun YouTube untuk mengunggah video cover lagu.

Kemampuan dan kreativitas Woro dalam membawakan lagu membuatnya menjadi salah satu penyanyi terpopuler pada 2020. Ia bahkan telah merilis album solo pertamanya pada awal September 2021.

Karya-karya Woro telah diputar lebih dari 50 juta kali di Spotify. Prestasi ini mengantarkannya menjadi duta EQUAL Spotify yang mewakili Indonesia dalam program Spotify Campaign pada Maret 2023.

Ia adalah satu-satunya musisi pop Jawa yang wajahnya terpampang di Billboard Times Square New York, Amerika Serikat.

4. NDX A.K.A

NDX A.K.A adalah duo musik hiphop dangdut yang digawangi oleh Yonanda dan Fajar. Duo sepupu ini telah menjadi fenomena di industri musik Tanah Air.

Pada tahun 2018, mereka pernah mendapatkan penghargaan dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, kemudian mendapat penghargaan sebagai Tokoh Muda Inspiratif dari Bupati Sleman.

Lagu mereka yang berjudul "Apa Kabar Mantan?" masuk nominasi sebagai Lagu dengan Bahasa Daerah Paling Ngetop di SCTV Music Award 2022.

Serta pernah mendapatkan penghargaan AMI Awards untuk "Duo/Grup/Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik".

5. Guyon Waton

Grup musik ini mulai berdiri tahun 2015 dan nama Guyon Waton diambil dari akun Twitter @guyonwaton yang berisikan konten humor dengan menggunakan bahasa Jawa.

Lagu-lagu mereka yang tayang melalui YouTube berhasil memikat banyak pendengar.

Lagu viral Guyon Waton antara lain "Perlahan" telah dilihat oleh 131 juta kali dan "Korban Janji" sudah dilihat 103 juta kali.

Mereka juga sering disebut sebagai 'Barisan Patah Hati' karena lagu-lagu yang mereka nyanyikan kebanyakan bercerita tentang patah hati.

Prestasi Guyon Waton semakin diakui dengan masuk nominasi pada ajang penghargaan seperti Ambyar Awards 2020.

Serta Anugerah Dangdut Indonesia 2020 dan 2021 dan berhasil memenangi nominasi kategori Duo/Trio/Group Dangdut Paling di Hati.

6. Nabila Maharani

Nabila Maharani adalah seorang penyanyi asal Yogyakarta. Awalnya Nabila dikenal karena gemar meng-cover musik orang dan mendapat ratusan juta penonton pada akun YouTube-nya.

Namun saat merilis lagunya sendiri, ternyata ia juga mendapatkan penghargaan Anugerah TIMES Indonesia atau ATI 2021.

Hingga saat ini, Nabila telah merilis beberapa lagu sendiri, di antaranya "Bila Nanti" (2021), "Pijar Hati" (2022), "Aku Memang Jodohnya" (2022), "Ayang" (2022), "Sampai Nanti" (2022), dan "Mencintaimu" (2022).

7. Evan Loss

Stevanus Dwi Santoyo, atau yang lebih dikenal dengan Evan Loss adalah musisi asal Jawa Tengah. Ia memulai kariernya sebagai pemain keyboard bersama grup band bernama Nadias.

Band ini berhasil mencapai 12 besar dalam ajang pencarian bakat Meet the Labels.

Evan mulai pengakuan pada 2020 setelah merilis lagu berbahasa Jawa berjudul “Ngelu” dan “Lilakne Lungamu”. Ia semakin dikenal sejak lagunya “Full Senyum Sayang” viral pada 2022.

Evan juga pernah masuk nominasi AMI Awards untuk “Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Tahun 2022”.

8. Dara Ayu

Ayu Puspita Sudirman alias Dara Ayu adalah salah satu penyanyi asal Lumajang, Jawa Timur.

Awalnya ia menjadi penyanyi solo biasa, lalu bergabung dengan manajemen musik bernama Bajol Ndanu.

Bajol Ndanu tertarik karena Dara Ayu menyanyikan lagu dangdut dengan nuansa reggae. Nama Dara Ayu semakin dikenal sejak saat itu.

Dara Ayu dikenal sebagai hitsmaker karena setiap lagu yang dibawakannya di YouTube selalu bertengger di trending dan mendapat viewers lebih dari 1 juta.

Video musik Dara Ayu yang menjadi perhatian pertama kali adalah “Satu Hati Sampai Mati”, ciptaan Arya Thomas yang diunggah dalam channel Youtube Bajol Ndanu Management dengan lebih dari 49 juta views.

Selain itu, YouTube miliknya juga semakin ramai dengan lagu-lagunya mulai dari "Cintaku” (2022), “Sedap Betul” – Feat Bajol Ndanu (2021), hingga “Cinta Tak Terpisahkan” – Feat Bajol Ndanu (2021).

Pada 2020, Dara Ayu mendapatkan kabar bahagia saat pihak label yang kini menaunginya yakni proaktif mendapat izin khusus dari Datu Entertainment yang bermarkas di Malaysia untuk membawakan lagu-lagu hits di sana.

9. Jogja Hip Hop Foundation

Jogja Hip Hop Foundation adalah band rapper asal Yogyakarta yang dibentuk pada 2003.

Band ini terdiri dari empat orang, yakni Muhammad Marzuki, Heri Wiyoso, Janu Prihaminanto, dan Lukman Hakim.

Hal yang membuat Jogja Hip Hop Foundation terkenal adalah berkat lagu berjudul “Jogja Istimewa”.

Hingga saat ini Jogja Hip Hop Foundation memiliki tiga album, yakni Hiphopdiningrat, It's Hip Hop Poetry Battle, dan Semar Mesem Romo Mendem dengan total lagu sebanyak 23 lagu.

10. Pulung Agustanto

Pulung Agustanto adalah musisi asal Yogyakarta yang aktif dalam kegiatan sosial mengajak kaum muda untuk lebih mengenal budaya melalui lagu pop Jawa.

Pulung adalah seorang pengusaha serta seniman yang lagu nya baru-baru ini berhasil viral di Tiktok, dengan judul "Mung Kanggo Kowe" dan "Tugel Ati".

Selain itu, Pulung juga menciptakan beberapa lagu ambyar lainnya, seperti “Wong Kere”, “Amplas Ngamplas”, “Sepeda itu Byke”, “Nyesek Ati”, dan “Lara Atiku” yang telah ditonton lebih dari 10 juta kali di akun YouTube-nya.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/07/06/090149166/10-profil-artis-yang-akan-tampil-di-java-pop-festival-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke