Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buka Suara Usai Dihujat Netizen gara-gara Videonya Viral, Magdalena: Aku Inisiatif Membayar Makanan yang Direview

Magdalena meminta maaf karena video podcast-nya bersama Samuel Christ telah menimbulkan banyak kesalahpahaman.

"Aku Magdalena dengan rendah hati di sini aku meminta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ," ujar Magdalena dikutip dari akun TikTok @mgdalenaofficial.

"Yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran," imbuhnya.

Magdalena juga membantah tudingan bahwa dia berniat meminta gratisan dengan menunjukkan jumlah followers media sosial.

Saat membuat konten, Magdalena memiliki dua sistem, yaitu endorsement dan satu lagi review yang dilakukan secara sukarela tanpa dipungut biaya.

Untuk sistem sukarela ini, Magdalena menjelaskan lebih detail, karena hal ini yang kemarin sempat membuat salah paham banyak orang.

"Kerjasama review sukarela itu dilakukan dimulai dari tim Mgdalenaf akan melakukan riset dan kurasi obyektif terhadap UMKM yang mau dituju," ujarnya.

"Tim Mgdalenaf akan meminta perizinan syuting kepada pelaku usaha, baik melalui WhatsApp atau SMS resmi. Begitu pula dengan kunjungan langsung, tim akan memperlihatkan portofolio media Mgdalenaf, salah satu instrumennya adalah jumlah followers," jelasnya.

Tujuan menunjukkan jumlah followers, diakui Magdalena dilakukan untuk membuat pelaku usaha lebih mengerti manfaat dilakukan digitalisasi dalam usaha mereka.

"Tahap ini (menunjukkan jumlah followers) hanya dilakukan untuk meminta perizinan syuting saja," kata Magdalena.

"Setelah mendapatkan izin, aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apapun, dan tentunya selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang direview," imbuhnya.

Dengan penjelasan yang dia berikan, Magdalena berharap tak ada lagi kesalahpahaman terkait video dirinya yang viral di media sosial.

"Sekali lagi aku minta maaf dan pastinya berterima kasih kepada kalian semua yang telah memberikan kritik dan saran, yang pastinya menjadi evaluasi untuk aku dan tim," ucap Magdalena.

"Apapun yang terjadi aku akan tetap semangat untuk membantu mendigitalisasi UMKM kuliner Indonesia," lanjutnya.

Sebagai informasi, dalam potongan video yang viral di media sosial, Magdalena sebenarnya sedang menceritakan pengalamannya sebagai seorang food vlogger.

"Aku pernah ya ini fun fact, baru tahun lalu, aku datang ke tempat makan, aku udah nunjukin follower aku berapa, bisa bantu sejauh apa," kata Magdalenaf.

"(Dijawab) iya tapi ini kan bisnis, saya dikasih apa," lanjut Magdalena menirukan ucapan pemilik tempat makan.

Sambil tertawa, Magdalenaf menceritakan pemikirannya ketika mendapat respons seperti itu dari pemilik tempat makan.

"Dalam hati 'pak ini nilainya tidak ternilai loh. Kalau misal lo disuruh bayar ke gue, bisa bayar berapa,'" kata Magdalenaf sambil terkekeh.

Kejadian yang menurutnya tidak hanya sekali dua kali dialaminya itu membuat Magdalena merasa profesinya sebagai food vlogger di Indonesia belum begitu dihargai.

"Itu sering banget, aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget. Apalagi temen-temen aku yang lebih kecil lagi secara media, aku sering banget dapat cerita kayak ditolak gitu," ujarnya.

"Terus pada datang review restoran, dibiarin aja, enggak dijamu. Pikir aku, kok enggak ada kelasnya banget ya food vlogger di sini," imbuh Magdalenaf.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/04/06/010040466/buka-suara-usai-dihujat-netizen-gara-gara-videonya-viral-magdalena-aku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke