FFWI 2023 Siap Digelar, Hadirkan Inovasi hingga 4 Genre yang Dinilai Juri

Pada penyelenggaraan kali ini FFWI mengusung tema Gemilang Indonesia: Perfilman Kuat, Kebudayaan Unggul.

Ada beberapa inovasi yang akan diterapkan pada FFWI 2023.

Salah satunya adalah acara pengumuman pemenang di Oktober mendatang akan dibuat festival sehari penuh dengan berbagai acara seperti bazar, pameran, seminar, dan lainnya.

Selain itu, untuk pertama kali acara pengumuman pemenang akan dibuat dalam dua bagian, sore dan malam.

"Kami ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Ketua FFWI 2023, Wina Armada Sukardi, dalam peluncuran acara di Gedung Perfilman Usmar Ismail Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, genre yang akan dinilai meliputi horor, komedi, drama, dan action.

Pada tahun 2022, genre action atau laga belum sempat diikutsertakan karena minimnya peserta.

Dengan penambahan genre, maka dalam penyelenggaran FFWI tahun 2023 akan disediakan 40 Piala Gunungan yang terdiri dari sembilan piala untuk unsur setiap genre, ditambah empat piala khusus, termasuk satu piala Best of The Best untuk pemenang film terbaik di antara semua genre.

Wina Armada menambahkan acara pembagian piala dibagi menjadi dua agar tidak terlalu lama dan lebih menarik.

"Sudah pasti undangannya juga berbeda, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat hadir," tambah Wina.

Satu perbedaan lain dibanding penyelenggaraan FFWI sebelumnya, pada tahun ini seluruh pemenang bakal diberikan apresiasi dalam bentuk uang.

"Walaupun belum besar, tapi ini rintisan untuk FFWI berikutnya," tambah Wina.

Penyelenggaraan FFWI 2023 masih bermitra utama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek RI.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra, menyambut baik penyelenggaraan acara dan mendukung tema FFWI Gemilang Indonesia, Perfilman Kuat, Kebudayaan Unggul.

Menurut Ahmad Mahendra, film-film nasional bukan saja sebuah karya seni dan produk industri hiburan, tetapi juga merupakan sarana diplomasi kebudayaan yang paling efektif untuk memperkenalkan cara hidup, cara pikir, dan ragam budaya Indonesia bagi penontonnya, terutama bagi penonton internasional.

"Keberadaan FFWI XIII 2023 diharapkan bukan semata memperkuat pondasi perfilman Indonesia, tetapi sekaligus menjadikan ekosistem film sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu agung di luar negeri," kata Ahmad Mahendra.

Para juri FFWI 2023 akan menilai film-film yang telah ditayangkan baik di bioskop maupun OTT dalam periode waktu 1 Oktober 2022 sampai dengan 30 Oktober 2023.