Bahkan, menyambut Ramadhan tahun ini, Fiersa mengaku belum ada rencana merilis singel religi.
"Kalau lagu religi yang dimaksud adalah lagu-lagu yang mengusung tema agama, saya belum percaya diri. Saya masih banyak lemahnya dari keagamaan saya sendiri. Iman saya lemah. Jadi, takutnya lagu itu, lirik itu menjadi senjata kepada saya," kata Fiersa ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
Fiersa kini lebih memilih menikmati lagu-lagu religi ciptaan penyanyi lain.
"Jadi saya lebih menikmati lagu-lagu dari kawan lain yang bisa saya resapi. Masih menjadi pendengar lagu rohani, tapi belum menciptakan," lanjutnya.
Fiersa menekankan, lagu religi tak bisa sembarang diciptakan sebab lagu menunjukkan karakter musisi.
"Kalau menurut saya, bisa mencerminkan musisinya juga. Meskipun di luar negeri katanya ketika ada seniman membuat masalah, kita harus bisa memisahkan seni dengan senimannya. Bagi saya sebagai manusia biasa, itu sulit dilakukan," tutur Fiersa.
Penyanyi berusia 39 tahun itu menuturkan, seseorang yang menciptakan lagu religi pasti memiliki pengetahuan lebih tentang agama.
"Saya tidak berbicara mengatasnamakan semua orang. Tapi bagi saya ketika seseorang sudah menciptakan atau menyanyikan lagu bertema religi ya ilmu keagamaannya setidaknya harus ada. Saya masih belum bisa," tutup Fiersa.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/03/14/164034966/enggan-ciptakan-lagu-religi-fiersa-besari-belum-percaya-diri-iman-saya