Bedrest Dua Minggu, Ashanty Beberkan Kondisinya Sempat Alami Pendarahan hingga Divonis Sinusitis Kronis

Ashanty mengaku awalnya ia mengalami pendarahan usai lepas KB spiral setelah enam tahun terpasang.

Setelah itu, kondisi Ashanty kembali menurun karena sinusitis kronis yang diidapnya.

Saat perilisan singel baru Arsy, Ashanty akhirnya kembali menjalani aktivitasnya.

“Kondisinya Sudah jauh lebih baik sih, sudah lebih enakan gitu,” ujar Ashanty di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Ashanty awalnya mengalami pendarahan selama lima hari karena melepas KB spiral setelah enam tahun terpasang. Artinya, Ashanty tidak menstruasi selama enam bulan itu.

Idealnya, kata Ashanty, lepas KB spiral itu adalah enam bulan.

“Ini sudah kelamaan terus dia sudah lengket. Posisinya sudah enggak bisa diambil melalui jalur yang kalau aku sadar. Makanya jadinya dibius sama dokter, dibius tidur karena bakal sakit diambilnya,” ucap Ashanty.

“Nah sebenarnya aku cocok aja sama yang non-hormonal itu nah pas selesai aku ganti (ke non-hormonal), tidur, pas bangun, besoknya olahraga aku langsung kayak mau pingsan gitu karena pendarahannya pas mau ke toilet banyak banget,” lanjut Ashanty.

Ashanty merasa kaget karena pendarahan yang dialaminya itu membuat badannya sakit.

"Kan kalau orang banyak pendarahan bikin lemas sampai kayak kunang-kunang, akhirnya sama dokter disuruh bedrest. Katanya itu enggak ada masalah karena memang perpindahan dari namanya 6 tahun enggak datang bulan gimana sih pasti yang perempuan tahu rasa sakitnya, pegalnya itu badan kayak digebukin orang-orang gitu," ucap Ashanty.

Sakitnya tak berhenti sampai di situ, setelah lima hari pendarahannya selesai, Ashanty tiba-tiba mengalami sesak nafas, flu, dan batuk.

“Sampai aku enggak bisa napas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit sudah selesai pendarahan. Tiba-tiba divonis aku kena sinusitis yang parah. Kenapa aku kaget kena sinusitis karena seumur hidup aku enggak pernah kena sama yang namanya sinusitis," ucap Ashanty.

Karena kondisinya tersebut, Ashanty menjalani operasi untuk menyedot cairan yang menumpuk di bagian hidung dan pipinya lewat gusinya yang rusak.

“Habis itu aku bisa napas lega. Cuma memang masih ada sisa di pipi kanan, hidung, dan dekat mata. Itu harus dioperasi, tapi kata dokter minum obat dulu selama 2 minggu. Kalau berkurang, enggak perlu operasi," lanjut Ashanty.

Usai operasi di bagian kiri wajahnya, kondisi Ashanty lebih membaik saat ini. Namun, ia masih kesulitan untuk berbicara.

"Sekarang masih agak susah ngomong karena masih ada faktor bengkak yang disedot, jadi ngomong masih perih, minum pain killer terus. Jadi bedrest bertubi-tubi. Dari pendarahan, aku sakit yang drop banget," tutur Ashanty.