Sinopsis Sword of Destiny, Pembalasan Dendam Pemilik Pedang Sakti

JAKARTA, KOMPAS.com - Sword of Destiny merupakan film asal China yang dapat disaksikan di iQIYI.

Film yang dirilis pada 2021 ini disutradarai oleh Li Yu Xi.

Film ini dibintangi oleh Eric Hsiao, Yang Yi, Francis Chai, dan Liu Yue Tao.

Sword of Destiny berkisah tentang seorang ahli pandai pesi, Meng Ye Zi diminta kaisar untuk menempa pedang Hanguang.

Ia yang mengetahui bahwa Zhao Han mengincar pedang tersebut, lantas membuat pedang Chengying untuk berjaga-jaga jika Zhao Han menyerang.

Benar saja karena Zhao Han tiba-tiba datang ke rumahnya di saat pedang Chengying belum sempurna dibuat dan membunuh anggota keluarganya.

Sang putra, Meng Yang lantas menghampirinya dan situasi tersebut justru dimanfaatkan oleh Meng Ye Zi untuk mencampurkan darah anaknya ke dalam pedang Chengying.

Setelah itu, mereka pergi ke arah sungai dan Meng Ye Zi memberikan pedang Chengying kepada Meng Yang sebelum ia terbunuh oleh Zhao Han.

20 tahun kemudian, Meng Yang tumbuh dewasa dan bekerja sebagai suruhan untuk membunuh seorang pengembara, namun tidak berhasil membunuhnya.

Di tengah kesulitannya dalam memperoleh uang, ia beserta teman-temannya lantas menerima tawaran pekerjaan untuk melindungi pemuda yang akan berkunjung ke ibu kota dengan bayaran tinggi sebagai uang muka.

Pemuda tersebut ternyata seorang Pangeran Du, putra kaisar yang tengah menjabat saat itu.

Di tengah tugasnya melindungi Pangeran Du, ia bersama teman-temannya mendapatkan berbagai serangan dari pembunuh bayaran yang diutus oleh Zhao Han.

Hingga suatu hari, Zhao Han menghampiri mereka ketika mereka hampir sampai di ibu kota dan nahas, Pangeran Du berhasil ditangkap.

Meng Yang yang memang memiliki dendam kepada Zhao Han atas kematian ayah dan keluarganya pun melakukan aksi pemberontakan terhadapnya.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya?

Saksikan film Sword of Destiny di iQIYI.