Emma Watson Bicara soal Status Hubungannya dengan Tom Felton

Hal tersebut didasari dengan pengakuan Watson yang naksir kepada Felton saat awal film Harry Potter dimulai.

Emma Watson berperan sebagai Hermione Granger dan Tom Felton sebagai Draco Malfoy.

Mengenai hal tersebut, Watson sedikit menjelaskan dalam kata pengantar buku Felton yang berjudul Beyond the Wand: The Magic dan Mayhem of Growing Up a Wizard.

"Seperti Tom, saya selalu menjelaskan kepada orang-orang tentang status dan hubungan kami," tulis Watson dilansir dari E! News, Kamis (20/10/2022).

Watson menjelaskannya, lebih dari 20 tahun, ia dan Felton saling mencintai dengan cara yang istimewa.

"Saya sudah lupa, berapa kali orang berkata kepada saya, 'kamu pasti pernah bermesraan dalam keadaan mabuk', 'kau pasti berciuman', hingga 'pasti ada sesuatu'," ujar Watson.

Kendati demikian, Watson menegaskan, bahwa yang ia miliki dengan Felton jauh lebih dalam dari semua yang dikatakan orang.

Menurut Watson, hal yang rasakan dengan Felton merupakan cinta yang paling murni.

"Kami belahan jiwa, dan kami selalu mendukung satu sama lain. Aku tahu kami akan selalu begitu," tutur Watson.

Bahkan, bintang Little Women itu mencatat bahwa ia sangat emosional ketika memikirkan tingkat persahabatannya dengan Felton.

Sebab, kata Watson, terkadang terasa sulit hidup di dunia di mana banyak orang begitu cepat menilai, meragukan, dan mempertanyakan.

"Aku tahu itu, bahkan jika aku melakukan kesalahan, dia (Felton) akan mengerti bahwa niatku baik. Aku tahu dia akan selalu percaya padaku. Bahkan ketika dia tidak memiliki gambaran keseluruhan, dia tidak akan pernah meragukanku," tulis Watson.

"Bahwa saya datang dari tempat yang baik dan akan melakukan yang terbaik. Itulah persahabatan sejati, dan untuk dilihat dan dicintai seperti itu adalah salah satu hadiah terbesar dalam hidup saya," ujar Watson lagi.

Kabarnya, Watson dan Felton tidak langsung memiliki hubungan yang magis.

Dalam buku tersebut, Watson mengakui bahwa hubungannya dengan Felton tidak dimulai dengan baik.

Namun, mereka mampu menumbuhkan persahabatan, yang direfleksikan Felton nanti dalam buku ini.

"Saya selalu memiliki cinta rahasia untuk Emma, meskipun mungkin tidak dengan cara yang mungkin ingin didengar orang. Itu tidak berarti tidak pernah ada percikan di antara kita. Pasti ada, hanya pada waktu yang berbeda," kata Felton.

Meskipun tidak ada romantisme yang terbentuk dari percikan itu, mereka masih memiliki cinta satu sama lain sebagai teman.

"Kurasa aku tidak pernah jatuh cinta pada Emma," ucap Felton.

Namun, Felton mengakui bahwa dia mencintai dan mengagumi Watson dengan cara yang tidak pernah dijelaskan kepada orang lain selain dirinya sendiri.