Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Bilal Indrajaya, dari Pegawai Kantoran hingga Jadi Solois

Bilal mengungkap bahwa awalnya itu ia adalah seorang pekerja kantoran.

“Aku dulu pekerja kantoran dari Pagi sampai Sore. Dulu juga pulang ngantor colong-colongan nonton Gigs,” ujar Bilal di Resso Coaching Clinic di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Namun, di sela-sela mengantor ia adalah anak band yang suka dunia musik. Jadi setiap pulang kantor, pelantun “Saujana” ini kerap manggung bersama band-nya.

Diakui Bilal, bekerja di dunia kantor yang monoton membuatnya merasa sangat bosan saat itu.

“Ngantor sebenarnya bosan jadi Pagi Sore ngantor malem manggung (sama band),” kata Bilal.

Penyanyi yang debut lewat lagu “Biar” ini akhirnya nekat untuk keluar dari kantor usai ada label yang mau menaunginya.

Namun, ternyata proses ia masuk ke dunia musik dan dikenal masyarakat tak berjalan musik.

Bilal butuh waktu tiga tahun untuk bisa dikenal masyarakat dan manggung dalam konser-konser.

“Bermusik nekat walaupun udah bermusik tiga tahunan tapi akhirnya bisa settle satu tahun yang konstan tiap minggu manggung, sebulan manggung delapan sampai sepuluh,” ucap Bilal.

“Emang butuh proses, semua enggak ada yang instan. Struggling dulu di bawah. Keluar dari kantor abis itu enggak pernah manggung. Itu struggle juga,” lanjut Bilal.

Bilal bersyukur kini ia bisa dikenal masyarakat dan lagu-lagunya punya pendengar yang setia.

Hal itu membuatnya makin semangat menghasilkan karya-karya baru untuk penggemarnya.

“Sampai akhirnya punya karya sendiri ada pendengarnya setia. Setiap minggu manggung dari situ udah terus ketagihan,” tutur Bilal.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/10/06/205733066/cerita-bilal-indrajaya-dari-pegawai-kantoran-hingga-jadi-solois

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke