Trauma, Happy Asmara Sempat Izin Mogok Nyanyi kepada Ayahnya

Happy mengatakan kejadian tak mengenakkan itu terjadi saat ia berusia 16 tahun.

Dan gara-gara kejadian tersebut sampai membuat Happy Asmara trauma.

Bahkan pelantun “Madiun Ngawi” itu sampai mogok bernyanyi.

"Sempat enggak mau nyanyi, karena takut, takut digituin lagi,” kata Happy Asmara ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (3/10/2022).

“Misalkan aku nyanyi digituin sama orang, aku bilang mogok nyanyi sama ayah, 'Ayah aku enggak mau nyanyi lagi, aku takut, takut digituin lagi'. Kayak gitu," tambah Happy.

Namun lambat laun, pedangdut berusia 23 tahun itu berusaha untuk kembali tampil di atas panggung meski masih menyisakan rasa trauma.

Happy waktu itu merasa ada perubahan yang terjadi dalam musik dangdut.

“Waktu itu Happy masih ikut dangdut kayak lama, dangdut-dangdut yang pakai baju seksi. Terus setelah dangdut berinovasi terus menerus, akhirnya Happy mau menerima lagi," kata Happy Asmara.

"Maksudnya 'oh kalau aku pakai pakaian yang normal, yang sopan, terus pakai pakaian yang panjang, mungkin orang enggak akan merendahkan Happy seperti itu'” imbuh Happy.

Sebelumnya Happy menceritakan bahwa kejadian pelecehan itu terjadi saat tampil dalam acara peresmian.

Di situ Happy merasa dilecehkan oleh seseorang.

“Jadi dia itu kayak pegang-pegang. Dipikir kan karena saat itu happy masih umur 16-an ya," tutur Happy.

“Karena Happy itu masih kecil, happy takut karena bapak-bapak nih, ditawarin motor, ditawarin mobil dan rumah, cuma Happy enggak tertarik," tandas Happy Asmara.