Review Film Jailangkung: Sandekala, Liburan Keluarga Berujung Malapetaka

Film yang mengangkat mitos tentang Jailangkung dan Sandekala ini menggandeng deretan aktor top seperti Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu Wikana, Yoga Pratama, Mike Lucock, Taskya Namya, Deva Mahenra, dan masih banyak lagi.

Film ini mengisahkan tentang liburan keluarga yang berujung malapetaka.

Dikisahkan keluarga Adrian (Dwi Sasono) dan istrinya Sandra (Titi Kamal) serta dua anaknya Kinan (Muzakki Ramdhan) dan Niki (Syifa Hadju) tengah pergi berlibur.

Mereka lalu berhenti di sebuah waduk saat sore hari. Sandra diketahui sedang dalam keadaan hamil.

Awalnya mereka begitu bahagia menikmati pemandangan waduk itu, meski ada permasalahan antara Niki dan ibunya, Sandra.

Kinan di situ menikmati keindahan waduk tersebut dan Niki diminta untuk menemani adiknya. Sementara Sandra dan Adrian asyik mengobrol.

Kinan tak menyadari ada mitos yang sangat kuat di tempat tersebut. Niki yang diminta untuk menjaga Kinan justru dikejutkan lantaran adiknya itu menghilang.

Dalam situasi panik, Niki langsung memberitahukan kepada ayahnya, Adrian.

Lantas ke manakah Kinan?

Kompas.com berkesempatan menyaksikan terlebih dahulu film tersebut di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Sutradara Kimo Stamboel memberikan potongan kisah mengenai Jailangkung yang dimainkan oleh sepasang suami istri. 

Bagi yang hafal dengan ritual pemanggilan Jailangkung, penonton akan dibuat terkejut pada awal penayangan film ini. Jadi siap-siap melihat adegan sadis ya.

Kemudian masuk dalam keluarga Adrian dan Sandra yang tampak bahagia menanti kehadiran anak mereka. Sandra diceritakan tengah hamil besar.

Titi Kamal terbilang sukses mendalami perannya sebagai Sandra dengan menyajikan emosi yang naik turun. Akting Titi Kamal juga diimbangi oleh Dwi Sasono.

Adrian merupakan sosok ayah yang penuh tanggung jawab mencari anaknya, Kinan, yang hilang. Di samping harus memikirkan Kinan, Adrian juga memikirkan kondisi istrinya yang hamil.

Sementara Syifa Hadju yang dipasangkan dengan Giulio Parengkuan juga cukup apik dalam beradegan. 

Yang menarik lagi, film ini bisa disaksikan dengan nyaman lantaran porsi horor dan drama keluarga diracik oleh Kimo Stamboel dengan pas.

Sebagai informasi, film Jailangkung: Sandekala mendapat rating 13+ untuk penontonnya. Jadi bisa dikatakan film ini bisa disaksikan anak-anak di atas 13 tahun.

Film ini juga masih terbilang nyaman untuk ditonton bersama keluarga.

“Saya kira memang penginnya film ini mencoba membuat sesuatu yang lebih bisa ditonton khalayak banyak, makanya saya kejar family,” kata Kimo.

“Untuk adegan seram tetap seram. Kalau dibilang adegan menegangkan itu tidak akan seperti film saya sebelumnya,” tambah Kimo.

Film Jailangkung: Sandekala tayang pada 22 September 2022 di bioskop Tanah Air.