Keisya Levronka Blak-blakan soal Sering Fals Nyanyikan Lagu Tak Ingin Usai

Hal itu terjadi saat Keisya tampil di sebuah acara di Malaysia. Keisya lagi-lagi tak mampu menggapai nada tinggi lagu itu sehingga terdengar fals.

Ini pun bukan kali pertama Keisya meleset menyanyikan lagu “Tak Ingin Usai”.

Melalui kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Keisya memberikan pernyataan soal kesalahannya menyanyikan lagu tersebut.

Kompas.com merangkum sebagai berikut.

1. Akui salah

Berbincang dengan Denny Sumargo perihal lagu tersebut, Keisya mengakui kesalahannya tak bisa menggapai nada.

“Enggak (sakit hati), karena itu fakta. Aku akan sakit hati ketika aku nyanyinya berhasil, tapi orang bilang aku enggak berhasil, itu udah enggak sesuai kan," kata Keisya.

Meski begitu, Keisya menyayangkan banyak publik yang membully-nya terlalu berlebihan.

“Sebenarnya ada yang dapat juga, tapi orang enggak ramai. Jadi ketika aku berhasil nih, yang muji-muji enggak ada," ungkap Keisya.

"Orang fokusnya sama salah. Ya sewajarnya manusia, lihatnya titik hitam dalam kertas putih," sambungnya.

2. Merasa mampu

Meski sudah beberapa kali gagal menyanyikan lagu ciptaan Mario G. Klau itu, Keisya tetap tidak ingin menurunkan nada lagu tersebut.

“Satu, aku ngerasa aku bisa. Dua, kalau aku ngelakuin hal itu, orang akan lebih ramai," ucap Keisya.

"(Dibilang) 'ah payah, ini nadanya diturunin pasti karena gagal mulu,'" lanjutnya.

Keisya kemudian menceritakan bahwa dia pernah berhasil menyanyikan lagu tersebut. Namun Keisya mengaku tak ada pujian yang didapat.

“Aku apresiasi orang-orang yang sudah support aku, terima kasih banyak. Tapi banyak juga yang kayak 'ih nyanyi part-nya dikasihin ke orang mulu, reff-nya dikasihin orang-orang,' jadi enggak fokus lihat bagusnya," tutur Keisya.

3. Penyebab sering fals

Keisya Levronka mengungkapkan penyebab dia tak selalu mampu mencapai nada tinggi lagu “Tak Ingin Usai”.

Padahal saat gladi bersih sebuah acara, Keisya selalu berhasil menyanyikan lagu itu meskipun nadanya dinaikkan.

“Tapi ketika ketemu orang banyak aku benar-benar gemetar, aku yang benar orang-orang lihat fine-fine aja, fokus persiapan tapi di dalam (hati) deg-degan. Aku pertama kali ke psikolog dan aku benar-benar enggak pernah ke sana,” ungkap Keisya.

“Aku cuma ngecek, dan itu jatuhnya trauma. Tiap nyanyi ketemu orang dikit enggak apa-apa, masih aman. Sedangkan nyanyi butuh ketenangan,” tambah Keisya.

Trauma itu diakibatkan lantaran Keisya yang mendapat perundungan ketika pertama kali tampil membawakan lagu itu.

4. Dapat tips

Keisya kini mulai menyadari bahwa rasa trauma itu memengaruhi kualitas suaranya saat tampil.

Saat ini dia mengaku mendapatkan tips untuk menenangkam diri agar berhasil menyanyikan lagu “Tak Ingin Usai”.

“Dan akhirnya dia (psikolog) kasih tips nenanginnya, fokus,” ujar Keisya.