Wregas Bhanutedja Ungkap Alasan Tunjuk Marissa Anita sebagai Sarinah dalam Film Mbok dan Bung

Disutradarai oleh Ninndi Raras, film pendek itu dirilis pada Jumat (22/7/2022).

Produser film Mbok dan Bung, Wregas Bhanutedja, punya alasan tersendiri saat menunjuk Marissa Anita sebagai Sarinah.

"Marissa orang yang banyak share nilai kehidupan di berbagai platform. Dia banyak share soal kompleksitas manusia, bagaimana kita menghadapi kehilangan, menghadapi keinginan yang tak terwujud," kata Wregas dalam acara peluncuran film Mbok dan Bung di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Wregas menyebut Marissa telah mengadaptasi semangat yang sama dengan sosok Sarinah.

Oleh karenanya, menurut Wregas, Marissa cocok memerankan Sarinah.

"Kami rasa, spirit tersebut sama dengan Mbok Sarinah, yang diajarkannya kepada Bung Karno," ungkap Wregas.

"Jadi dua kepribadian yang sama inilah yang kami ambil sebagai alasan utama. Karena ada kemiripan pribadi dari sifatnya," lanjutnya.

Sementara itu, bagi Marissa Anita, ada tiga hal yang dia pelajari setelah memerankan sosok Sarinah.

"Ada tiga hal: kekuatan, kecerdasan emosi, dan belas kasih. Aku riset jejak Sarinah juga sejak ditawari pertama," tutur Marissa Anita.

Sebagai informasi, Mbok dan Bung diproduksi oleh Rekata Studio dan berlatar pada tahun 1907 di Mojokerto, tempat Bung Karno menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.

Wregas Bhanutedja dan Adi Ekatama duduk sebagai produser dalam film tersebut.

Diceritakan, Soekarno kecil harus tinggal sendirian di rumah bersama Mbok Sarinah sebagai pengasuhnya, karena keluarganya harus pergi berobat.

Saat menghabiskan waktu berdua, Mbok Sarinah banyak memberi nasihat dan pelajaran pada Bung Karno agar jadi manusia yang selalu berbagi, menolong, dan mencintai sesama manusia lain.

Untuk mengenang pengasuh yang dicintainya, Bung Karno kemudian memberi nama pusat perbelanjaan pertama dan terbesar di Jakarta dengan nama "Sarinah".

Film Mbok dan Bung kini dapat disaksikan lewat kanal YouTube Sarinah Indonesia dan Rekata Studio.