Megah, Ian Antono dan Ahmad Albar Tutup Jazz Gunung Bromo 2022 Hari Pertama

Penampilan mereka telah dinantikan. Pasalnya, Ian dan Ahmad Albar berkolaborasi bersama Blue Fire Project yang dipadukan musik tradisional Banyuwangi.

Sebelum Ian dan Ahmad Albar masuk, Blue Fire Project dan musik tradisional Banyuwangi sudah berhasil memukau penonton dengan kemegahan perpaduan musik, ditambah lampu sorot yang berkilauan.

Penonton terdengar histeris ketika nama Ian Antono dan Ahmad Albar dipanggil.

Ahmad Albar pun mengungkapkan perasannya bisa bertemu lagi dengan penonton secara langsung.

"Setelah lama vakum, haus hiburan, dan akhirnya sekarang ketemu lagi senang banget saya dan Ian datang ke Jazz Gunung Bromo. Kenangan yang sangat berharga karena belum pernah berkolaborasi dengan Blue Fire Project," ujar Ahmad Albar.

"Kita lanjut dengan lagu 'Kehidupan'," sambung Ahmad Albar.

Penonton semakin terhanyut dalam penampilan Ian Antono dan Ahmad Albar ketika mereka membawakan lagu "Semut Hitam".

"Semut hitam, hu oh.. Maju jalan!" teriak penonton mengikuti nyanyian Ahmad Albar.

Meski malam semakin larut, Ian dan Ahmad Albar tetap semangat menghibur penonton yang telah menantikan mereka sampai akhir acara.

"Sekarang kita bawakan lagu 'Zakia', setuju atau enggak?" tanya Ahmad Albar.

"Setuju, mainkan!" teriak penonton.

Lagu terakhir yang mereka bawakan dengan apik adalah "Rumah Kita". Penonton ikut terbawa suasana dan melambaikan tangan sembari ikut bernyanyi.

Sebagai informasi, Jazz Gunung Bromo 2022 dihelat selama dua hari, pada hari ini dan besok Sabtu (23/7/2022).

Penyelenggara menyediakan kapasitas penonton hingga 2.000 orang dengan persyaratan wajib vaksinasi booster dan protokol kesehatan ketat.

Panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa penjualan tiket hari kedua sudah ludes terjual.