5 Fakta Menarik Gadis Kretek, Serial Pertama Indonesia di Netflix

JAKARTA, KOMPAS.com – Gadis Kretek merupakan serial terbaru Netflix yang dibintangi Arya Saloka dan Dian Sastrowardoyo.

Serial yang diangkat dari novel karya Ratih Kumala ini mengisahkan tentang sebuah percintaan berlatar perkembangan industri kretek di Indonesia.

Sebelum Anda menyaksikan keseruannya, simak lima fakta menarik tentang serial Gadis Kretek berikut ini.

1. Diadaptasi dari sebuah novel

Serial Gadis Kretek diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala yang rilis pada 2012 lalu.

Sejak peluncuran pertamanya, novel Gadis Kretek langsung menempati 10 besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa.

Novel sejarah ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para pembaca karena ceritanya orisinil.

2. Jadi serial Indonesia pertama di Netflix

Pasalnya, serial Gadis Kretek didapuk sebagai serial original pertama Indonesia yang diproduksi langsung oleh Netflix.

Bahkan, pihak Netflix telah menyiapkan skenario menarik yang dapat dinikmati baik oleh penonton Indonesia maupun mancanegara.

3. Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino main bersama

Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino akan bermain bersama dalam serial Gadis Kretrek.

Hal tersebut membuat para penonton menjadi sangat antusias karena serial ini mempertemukan dua aktris berbakat dalam satu serial yang sama.

Selain kedua aktris tersebut, serial Gadis Kretek juga akan dibintangi oleh Arya Saloka, Tissa Biani, dan Sheila Dara.

4. Kisahkan sejarah kretek di Indonesia

Serial Gadis Kretek akan mengisahkan tentang sejarah rokok kretek di Indonesia.

Rokok kretek Indonesia mulai berkembang pesat ketika masa penjajahan Jepang hingga sekarang.

Rokok kretek dipercaya dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional oleh masyarakat.

Sang novelis, Ratih Kumala, membutuhkan waktu selama empat tahun untuk mengulik fakta tentang rokok kretek di Indonesia.

5. Tampilkan kisah cinta di era penjajahan

Selain menceritakan tentang sejarah rokok kretek di Indonesia, serial karya Kamila Andini juga akan menampilkan kisah romansa di era penjajahan.

Di dalam novelnya, Ratih Kumala mengisahkan tiga zaman sekaligus yang meliputi perkembangan rokok di era modern, masa penjajahan Jepang, dan awal kemerdekaan Indonesia.

Serial ini akan memperlihatkan bagaimana kisah cinta harus kandas karena kondisi geopolitik yang memburuk.

Itulah lima fakta menarik tentang serial Gadis Kretek, tayang 2 November 2023 di Netflix.