Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ungkapan Duka atas Meninggalnya Rini S Bon Bon dan Kebaikan yang Diingat Sahabat

Nama Rini S Bon Bon sudah lama tidak terdengar aktif di industri hiburan lagi memang, tetapi rekan-rekan seprofesinya masih mengingat kebaikan dan semangatnya.

Pelawak kawakan tahun 1990-an sampai tahun 2000-an ini dikebumikan di TPU Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).

Kabar meninggal dunia

Kabar meninggalnya Rini dibagikan oleh sahabatnya pelawak Qubil pada Minggu malam.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Ya Allah Ya Robb, satu lagi engkau panggil sahabat baik kami Rini S Bon Bon sekitar jam 17.00 tadi sore," isi pesan Qubil kepada awak media, Minggu.

"Ampuni segala khilaf & dosanya. Terimalah amal ibadahnya, jadikan quburnya taman dari pada taman syurgaMu. Tempatkanlah di syurga FirdausMu. Alfateha," sambung Qubil.

Jenazah Rini sempat disemayamkan di rumah duka Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Ingin naik haji

Rekan Rini, Jeng Ana, bercerita saat terakhir bertemu mereka membahas rencana umrah hingga naik haji bersama.

"Terakhir sebelum puasa saya kemarin ketemu, saya bisik-bisik 'Covid-19 mulai reda, kapan-kapan kita umrah lagi. Mudah-mudahan semua berjalan lancar nanti kita haji bareng ya Mbak Rini'," tutur Jeng Ana dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin.

Jeng Ana mendoakan Rini S Bon Bon diterima di sisi Tuhan.

Jeng Ana mengungkapkan bahwa sahabatnya itu meninggal dalam keadaan sehat walafiat bahkan sedang tertidur.

"Gula normal, hipertensi normal, silaturahmi bagus sama keluarga. Minggu lalu sempat lihat status, tanya kabar. Saya juga sempat pesan (ikan) pepes. Alhamdulillah Mbak Rini S Bon Bon enggak ada sakit, saya tidak merasa dia sudah meninggal karena merasa keadaannya sehat walafiat," ucap Jeng Ana.

Perhatian kepada anak yatim piatu

Kata Jeng Ana, Rini menaruh perhatian dan empati besar kepada anak yatim piatu.

"Sosoknya luar biasa. Baca Al-Quran rajin. Puasanya sangat luar biasa. Saya selalu 'Mba Rini kontrol supaya normal', paling dibawa ibadah. Karena saya ada rencana tahun depan mau ibadah umrah bareng," kata Jeng Ana.

"Sosok Mbak Rini sangat luar bisa. Berbaginya, kalau telepon, 'anak yatim piatu itu ya'. Itu harus selalu baik. Berbaginya itu berbagi sekali. Mau meninggal juga kata Mbak Emi, selalu silaturahmi, lebih tenang, sering kumpul," lanjut Jeng Ana.

Rini S Bon Bon memiliki riwayat diabetes sejak 2009 dan bobot tubuhnya sempat 105 kilogram.

Sebagai informasi, jenazah Rini S Bon Bon dimakamkan satu liang lahat dengan ibunya.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/12/090514066/ungkapan-duka-atas-meninggalnya-rini-s-bon-bon-dan-kebaikan-yang-diingat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke