Suami dari Model Amanda Farliany Tuding Grab Diskriminasi Terhadap Disabilitas, Ini Kronologinya

Suami Amanda, Tonanda Putra yang tuli mendapat perlakuan diskriminatif dari pihak Grab saat datang ke kantor mereka.

"Surat Terbuka untuk @grabid. Saya kecewa pelayanan BURUK terhadap suamiku @tonandaputra di tempat pendaftaran mitra @grabid cakung .. Tentu saja saya tidak bisa menerima seperti itu..," tulis Amanda di akun @amanda_farliany.

Tonanda dalam video itu menceritakan kejadian yang dialami dengan menggunakan bahasa isyarat, yang kemudian viral di media sosial.

Dari cerita yang kemudian dituliskan Amanda, suaminya itu sudah mengalami kejadian tidak mengenakkan sejak awal datang dan bertemu dengan petugas keamanan.

"Kronologinya tonan mau menunjukan surat undangan dan diketemukan lagi oleh security lain (kepala security) yang lagi2 seperti tidak diterima dengan muka masam,dan raut wajah yang marah2. Dia menunjukan isi WA dan undangan yang tertulis bahwa dia diundang interview," tulis Amanda.

"Malah Disuruh membaca dengan jelas dan keras, Tonan sudah mengikuti. Sampai di tes dengan dipanggil dari jauh, wah tidak sopan..," lanjutnya.

Hal itu terus terjadi, bahkan meskipun tahun Tonan seorang yang tuli.

"Malah coba tes lg dipanggil, bertepuk tangan kencang2, seolah2 mengetes pendengarannya yang memang tuli," tulis wanita yang dikenal sebagai YouTuber dan model itu. 

"Setelah itu malah diberitahu bahwa tidak ada lowongan untuk disabilitas Tuli. Ngacoow sumpah saya kesel banget..," lanjutnya.

Tonanda sendiri tidak merasa tersinggung atau marah, dan hanya kecewa dengan sikap buruk yang dinilainya tidak sopan terhadap teman-teman tuli.

"Semoga ini menjadi pelajaran untuk @grabid kedepannya akan lebih baik, bisa memberi AKSES dan fasilitas umum RAMAH Disabilitas..," tulis Amanda.

Cerita Amanda yang kemudian viral itu kemudian mendapat tanggapan dari pihak Grab Indonesia di akun media sosial mereka.

"Grab sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada tanggal 26 April 2022," tulis Grab di akun @GrabID.

"Kami telah menghubungi beliau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, agar dapat segera melakukan investigasi internal menyeluruh dan mengambil tindakan tegas," imbuh mereka dalam pernyataan resminya.