Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singgung Citra Buruk Sinetron Indonesia, Arya Saloka Bandingkan dengan Drama Korea

Keinginan ini juga yang kemudian membuat Arya memberi ultimatum akan keluar dari sinetron itu seandainya alur cerita mulai dianggapnya tak masuk akal.

Arya menyayangkan munculnya citra buruk sinetron itu tidak hanya datang dari orang yang menonton sinetron Indonesia, tapi juga dari orang yang bekerja di dunia akting itu sendiri.

"Saya itu punya keresahan dari dulu, kenapa sih sinetron itu dipandang sebelah mata?," ucap Arya, dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara.

"Sebenarnya yang mengkotak-kotakkan itu justru orang-orang kita sendiri yang ada di dunia film itu. Misalkan orang movie selalu 'aktingnya jangan sinetron ya,' di sinetron pun juga 'ini jangan film banget,'" imbuhnya.

Padahal menurut Arya, seni peran itu sama, hanya kebutuhan dalam mengaplikasikannya saja yang berbeda, untuk di film, sinetron atau dunia teater. 

Itu semua masih ditambah lagi dengan adanya pandangan yang melekat untuk orang-orang di dunia sinetron identik dengan kejar setoran.

"Saya itu pengin ketika ada pertanyaan seperti itu 'lagi ngerjain apa?' Sinetron, orang tuh pas denger 'wah sinetron, keren ya, sinetron sekarang,' pengin begitu saya nya," ujar Arya.

Arya kemudian membandingkan produksi drama Korea yang sudah mulai berbenah, salah satunya dengan sudah tidak adanya striping lagi.

"Korea itu dulu sama striping juga, tapi ke sini mulai berbenah, sekarang stripingnya enggak ada," kata Arya.

"Itu kemarin yang saya tanyakan, emang Indonesia enggak bisa berbenah, bisa enggak sih kalau Indonesia berbenah untuk dapat tontonan yang bagus?," tanya Arya.

Arya percaya, kualitas sinetron bisa dijaga asalkan dibuka ruang diskusi dengan para pemerannya. Itu juga yang coba dia terapkan pada Ikatan Cinta. 

Menurutnya Ikatan Cinta sudah bagus di awal, tapi semakin lama Arya menilai alur ceritanya mulai tak masuk akal sejak cerita penangkapan Elsa.

Karena itu, sebenarnya Arya Saloka sudah sering berbicara tentang ide konflik yang ingin diangkat. Dia bahkan sudah mengajukan ide cerita. 

"Singkat cerita, saya ngajak ketemuan untuk ngebahas next-nya apa cerita setelah Elsa ketangkep, cuma akhirnya terjadi lah seperti sekarang," kata Arya Saloka sambil tertawa.

"Saya menawarkan cerita waktu itu, tapi mungkin pertimbangannya banyak," imbuhnya.

Arya lantas menyinggung soal ketakutan tim produksi untuk mengangkat ide cerita yang diberikan Arya.

"Ya gimana pun mereka yang ada di produksi dan mungkin stasiun lebih lama daripada saya, tapi kan lebih lama belum tentu lebih baik, kalau menurut saya," ucap Arya.

"Saya tawarkan konsep konflik cerita, tapi mungkin ada beberapa yang agak sedikit takut untuk ngambil nanti respons masyarakat gimana. Akhirnya saya lepas, saya cuma kontrol aja misal ada apa, ada apa," imbuhnya.

Tapi ternyata belakangan Arya tahu setengah ide cerita yang diajukan Arya digunakan, dan setengah lainnya mereka coba buat sendiri, sehingga akhirnya cerita Ikatan Cinta seperti yang sekarang tayang.

"Karena itu ide dari saya, kalau memang mau pakai itu, otomatis saya harus diajak diskusi. Karena mereka ambil setengah, setengahnya mereka bangun sendiri, jadi ngaco kemana-mana," ujar Arya.

"Ya udah, ini kan bukan tanggung jawab saya, keputusan kan kalian," lanjutnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/26/042138866/singgung-citra-buruk-sinetron-indonesia-arya-saloka-bandingkan-dengan-drama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke