Ji Chang Wook Jadi Pesulap Misterius di Drama The Sound of Magic

Drama ini akan mulai diputar di Netflix pada 6 Mei 2022.

Trailer ini menampilkan narasi, visual, dan hubungan antara tiga karakter utama, yakni Ri Eul (Ji Chang Wook), Yoo Ah Yi (Choi Sung Eun), dan Na Il Deung (Hwang In Youp).

Dalam The Sound of Magic, Ri Eul dan Yoo Ah Yi diceritakan terpaksa melepaskan impian mereka akibat tekanan hidup.

Sebaliknya Na Il Deung (Hwang In Youp) yang justru dituntut untuk mewujudkan mimpinya.

Pertemuan ketiga karakter utama itu membawa sebuah pesan universal mengenai makna dari beranjak dewasa yang disajikan lewat kisah yang penuh keajaiban.

The Sound of Magic terdiri dari enam episode yang mengikuti kisah dua remaja yang berubah setelah berjumpa dengan seorang pesulap misterius.

"Ri Eul adalah sebuah karakter misterius yang pastinya akan memicu rasa penasaran penonton. Batas antara benar dan salah menjadi kabur di mata Ri Eul karena dia membangun sekaligus hidup dalam dunianya sendiri," kata Ji Chang Wook dalam siaran pers diterima Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

The Sound of Magic diangkat dari sebuah webtoon populer berjudul Annarasumanara karya Ha Ilkwon.

Drama ini membawa pesan bagaimana para karakter berada di antara dunia nyata dan mimpi.

Sutradara Kim Sungyoun mengajukan gagasan adaptasi ini kepada sang penulis webtoon pada 10 tahun yang lalu.

Kini mereka siap menyuguhkan cerita yang luar biasa kepada para penonton global.

Penulis drama Kim Minjeong berupaya untuk menjembatani perbedaan versi webtoon dan live action dengan mencermati setiap detail yang ada.

Kim Minjeong mengatakan, proses yang dibutuhkan untuk membenahi berbagai elemen detail itu tidak mudah.

"Saya harus selalu memastikan bahwa lirik lagu sesuai dengan plot, menggambarkan perasaan sang karakter dengan tepat, sekaligus menentukan keajaiban seperti apa yang cocok bagi karakter Ri Eul," tuturnya.

Sementara penulis Annarasumanara Ha Ilkwon memuji serial tersebut.

Dia menilai The Sound of Magic adalah kisah mengenai mimpi dan kenyataan dari para anak muda dan orang dewasa.

"Ada beragam bahasa dan kebudayaan, namun saya yakin tema tersebut dekat dengan kehidupan siapa saja," ujarnya.