Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Dubes RI untuk Perancis soal Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show

Mengingat ada banyak brand lokal yang mengklaim tampil di Paris Fashion Week. Padahal, brand tersebut tidak ada di tampilan website resmi atau Instagram Paris Fashion Week.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis, Mohamad Oemar menjelaskan, brand yang tampil di Paris Fashion Week adalah mereka yang lolos kurasi FHCM.

FHCM atau Fédération de la Haute Couture et de la Mode adalah federasi yang menaungi penyelenggaraan Paris Fashion Week dan telah berdiri sejak 1868.

FHCM sendiri berada di bawah pengawasan Kementerian Industri Perancis yang bertujuan dapat mempromosikan budaya Perancis lewat fashion.

“Persyaratan masuk (dipameran PFW) tidak main-main. Harus punya kredibiltas dari desain, desainernya, atau rumah modenya,” ujar Oemar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Sementara, soal acara Paris Fashion Show atau Paris Fashion Week Off Schedule adalah pameran yang diselenggarakan oleh penyelenggara lain, di luar dari FHCM.

“Ada dua macam memang. Yang On Schedule sudah punya agensi resmi yang masuk sertifikasi dari FHCM. Tapi banyak juga agensi-agensi lain yang mengorganize di sela-sela PFW berlangsung. Jadi mereka bisa aja menyewa lahan sendiri di situnya (sekitaran PFW),” kata Oemar.

Oemar melanjutkan, desainer yang terpilih FHCM untuk memamerkan produknya di Paris Fashion Week hanya cukup membayar biaya keikutsertaan.

“Kalau official biaya partisipasinya sendiri tidak mahal yang kita punya info. Jadi sekitar 4.000 euro (Rp 64 juta) dapat informasi biaya official kalau ikut resmi,” kata Oemar.

“Kalau yang resmi itu yang meng-organized adalah panitia resmi. Jadi yang resmi hanya dia membayar biaya admission, biaya ikut serta,” lanjut Oemar.

Selain itu, kata Oemar, pihak Kedubes juga ikut mendukung brand Indonesia yang terpilih oleh FHCM untuk tampil di Paris Fashion Week.

“Itu KBRI ikut share, Tokepedia ikut share sebagai sponsor setelah mereka memang disetujui memenuhi syarat. Untuk Sean Sheila, Jewel Rocks,” kata Oemar.

Sementara, brand yang membuat pameran di Paris Fashion Week Off Schedule maka mereka lebih banyak mengeluarkan biaya.

“Kalau OFF PFW tentunya ada biaya biaya lain-lainnya, nyewa tempat, iklan, EO dan lainnya. Itu adalah patungan dari peserta peserta. Itu peserta yang bayar,” ucap Oemar.

Meski begitu, Oemar memastikan pihak Kedubes RI di Paris mendukung semua brand yang terpilih untuk tampil di Paris Fashion Week On Schedule maupun di Paris Fashion Week Off Schedule.

“Oh ya, kami mendukung dan kami juga memfasilitasi di sini untuk menghubungkan dengan potensial targetnya, kami juga undang majalah mode, rumah mode setempat. Dengan begitu mereka melihat juga seperti apa karya yang akan dibawa ke sini,” tutur Oemar.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/09/155258466/penjelasan-dubes-ri-untuk-perancis-soal-paris-fashion-week-dan-paris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke