Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter Tirta dan Ayah Jerinx Ungkap Fakta soal Gagalnya Mediasi dengan Adam Deni dan Uang Damai

Dokter Tirta dan Arjono hadir sebagai saksi yang dihadirkan pihak dalam sidang yang digelar Rabu (9/2/2022), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Berikut rangkuman Kompas.com terkait jalannya sidang.

Laporan Adam Deni sempat ditolak dua kali

Dalam kesaksiannya, dokter Tirta mengungkap bahwa laporan Adam Deni terhadap Jerinx sempat ditolak dua kali.

"Laporan Adam Deni pernah ditolak dua kali oleh Polda Metro Jaya, ini sudah ditolak dua kali," kata dokter Tirta dalam kesaksiannya, Rabu.

Dokter Tirta menyebut, laporan itu ditolak lantaran kurangnya alat bukti dan ada dugaan rekaman telepon ilegal yang dilakukan Adam Deni.

Hal itu diketahui dokter Tirta dari tangkapan layar Adam Deni dan kuasa hukumnya, Machi Ahmad, yang diterimanya.

Dokter Tirta mengatakan, Adam Deni sempat merasa stres saat laporannya ditolak.

"Kalau tertekan, dia tertekan karena laporannya ditolak. Dia stres karena ditolak. Karena dia dianggap netizen PHP, hanya di mulut doang, sehingga dia merasa tertekan karena laporannya ditolak," ujar Tirta.

Adam Deni tolak damai

Dokter Tirta lantas mengatakan bahwa ia beberapa membujuk Adam Deni agar bisa berdamai dengan Jerinx.

Namun, Adam Deni selalu menolaknya. Tirta menyebut sang pegiat sosial itu malah marah dan sakit hati usai menerima telepon berisi dugaan ancaman dari Jerinx.

"Perlu kita ketahui beberapa kali saya mencoba mendamaikan Adam Deni dan Jerinx," kata dokter Tirta.

"Tapi Adam Deni bilang 'tidak ada damai tanpa syarat'. Itu sempat membuat saya kesal," ungkap dokter Tirta lagi.

Dokter Tirta mengaku kecewa karena upaya tersebut terus ditolak Adam Deni.

Saat itu, Jerinx datang bersama ayahnya, I Wayan Arjono. Sedangkan Adam Deni hadir bersama kekasihnya, Elsya Rossana dan kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

Kemudian, I Wayan Arjono dalam kesaksiannya mengatakan bahwa Adam Deni meminta uang damai sebesar Rp 15 miliar.

"Saya tanyakan gimana jalan keluarnya kepada Adam. Pertama, Rp 15 miliar, tapi bisa nego. Adam Deni yang minta seperti itu. Turun ke Rp 10 miliar bisa. Dia yang tawarkan, bukan saya," kata Arjono dalam persidangan.

Mediasi itu dilakukan agar ada keterangan tertulis bahwa Adam Deni telah memaafkan Jerinx atas dugaan telepon berisi pengancaman tersebut.

Arjono mengaku, ia tak punya uang sebanyak itu. Sehingga, pihaknya sempat menawar Rp 70 juta sebagai uang damai tetapi Adam Deni terus menolaknya.

Dua kali mediasi itu pun gagal dan kasus Jerinx berlanjut ke meja persidangan.

Dugaan "Orang Besar" di balik Adam Deni

Terdapat kesamaan kesaksian dari dokter Tirta dan ayah Jerinx, yakni soal "orang besar" yang bermain di belakang Adam Deni.

Dokter Tirta menyebut, Adam Deni pernah bilang kepadanya bahwa ada atasan yang mendorongnya untuk melaporkan Jerinx.

Hal itu disampaikan Adam Deni kepada Tirta beberapa saat setelah Adam Deni menerima telepon berisi dugaan ancaman dari Jerinx.

"Dia bilang ada atensi atasan yang mau melaporkan Jerinx," kata Tirta dalam persidangan, Rabu.

"Sering dia bilang gitu ke saya, tapi dia enggak pernah mengatakan nama bosnya siapa," lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan I Wayan Arjono yang mengatakan bahwa Adam Deni menyebut "atasan" dalam kesempatan mediasi keduanya yang digelar di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan.

"Dia (Adam Deni) bilang juga 'saya ada kekuatan di atas Presiden'. Dia bilang begitu si Deni sama saya. Itu yang saya tahu waktu mediasi pertama," ucap Arjono.

Diketahui, Jerinx didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 Ayat (4) Jo Pasal 45 Ayat (4) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Dakwaan itu merupakan kelanjutan dari laporan dugaan pengancam yang dibuat Adam Deni.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/02/10/112958066/dokter-tirta-dan-ayah-jerinx-ungkap-fakta-soal-gagalnya-mediasi-dengan-adam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke