Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ernest Prakasa Soroti Pentingnya Edukasi Kekerasan Seksual kepada Insan Industri Film

Selain edukasi, sosialisasi harus mulai dilakukan agar kasus-kasus kekerasan seksual tak terjadi di lingkup perfilman Indonesia.

Saat ini hampir seluruh rumah produksi menerapkan pakta integritas bahwa semua pemain dan kru yang terlibat di dalam sebuah produksi syuting dilarang melakukan kekerasan seksual dengan bentuk apapun.

"Kita jelaskan apa aja sih yang dimaksud pelecehan, bukan berarti lo megang-megang orang sembarangan, memotret dan memvideokan juga itu sudah termasuk pelecehan. Hal seperti itu perlu edukasi dan membutuhkan waktu yang enggak cepat sih," ujar Ernest saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Di samping itu, Ernest Prakasa menilai banyak orang yang tidak tahu bahwa pelecehan secara verbal pun sudah termasuk tindak kekerasan seksual.

"Harapan ke diri sendiri, ya, gue lebih enggak bosan-bosannya, enggak malas, dan (tak) capek untuk mengedukasi semua orang yang terlibat di film," ujar ayah dua anak tersebut.

"Karena banyak kali orang tuh bukannya jahat, bukannya enggak mau, tapi enggak tahu bahwa, oh ini dulu 10-20 tahun lalu masih dianggap bercandaan normal itu sekarang pelecehan. Nah, adaptasi itu yang memang harus sabar," sambungnya.

Ernest Prakasa sendiri ikut berperan aktif, jernih, dan tegas dalam gerakan Diam Tak Selamanya Emas.

Gerakan ini diharapkan bisa membantu para korban kekerasan seksual yang ada di industri film berani untuk bersuara.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/02/07/180345066/ernest-prakasa-soroti-pentingnya-edukasi-kekerasan-seksual-kepada-insan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke