Midnight Asia: Eat. Dance. Dream menjelajahi dunia nokturnal di enam kota besar Asia, yaitu Tokyo, Seoul, Mumbai, Taipei, Manila, dan Bangkok.
Serial dokumenter ini juga mengungkap lokasi tersembunyi, rahasia kuliner, ragam passion menarik, dan beberapa karakter menawan yang mengisi ibu kota ikonik tersebut setelah langit gelap.
Netflix menggambarkan serial ini sebagai perpaduan antara kelezatan kuliner Street Food: Asia dengan kisah-kisah unik dan menyentuh dari Midnight Diner (2009), serial slice-of-life yang hit asal Jepang.
Acara ini tidak dipandu oleh narator, namun berfokus pada kepribadian tokoh-tokoh unik yang telah menciptakan berbagai jenis dunia tengah malam di wilayah Asia.
Serial dokumenter Midnight Asia: Eat. Dance. Dream membiarkan para karakter menceritakan kisah mereka sendiri dengan cara masing-masing.
Di Seoul, Korea Selatan, ditampilkan pasangan tua unik yang menjalankan kedai ayam goreng terkenal saat larut malam.
Ada pula band rock yang memimpin kelompok indie di tengah maraknya K-pop hingga kehadiran pembuat anggur beras tradisional yang inovatif.
Sementara di Tokyo, Jepang, Midnight Asia: Eat. Dance. Dream menjelajahi budaya skateboard yang sedang berkembang.
Penonton juga akan diajak mengikuti bar keliling yang diterangi lampu neon, makan di Izakaya yang penuh warna, dan bertemu seorang wanita berusia 85 tahun yang menjalankan toko mi sederhana pada siang hari.
Begitu langit gelap, penonton akan mengikuti aktivitas DJ Sumirock yang kerap bermain di berbagai tempat di ibu kota Jepang.
Lantas, bagaimana dengan kisah di Bangkok, Taipei, Manila, dan Mumbai?
Ikuti perjalanan malam menjelajahi kota-kota besar Asia hanya dalam serial dokumenter Midnight Asia: Eat. Dance. Dream.
Anda dapat menyaksikannya di Netflix pada Kamis (20/1/2022) mendatang. Selamat menonton!
https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/18/103856066/sinopsis-midnight-asia-eat-dance-dream-menjelajah-dunia-nokturnal-di-6-kota