Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkarya untuk Berkarya, Arawinda Kirana Tak Peduli Popularitas

Yuni dan Arawinda tengah bersinar di dalam dan luar negeri berkat kisahnya yang mengangkat isu sosial soal perempuan dan kesetaraan gender.

Arawinda mengaku penghargaan yang telah banyak didapat hingga kini membuatnya ingin terus belajar untuk berkarya lebih baik lagi.

Ia tidak khawatir akan mengalami star syndrome.

"I'm not the type of person yang peduli sama popularity atau ketenaran," ucap Arawinda Kirana saat wawancara virtual eksklusif dengan Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Dia menanamkan prinsip hidupnya itu pada sebuah tato.

"Aku punya tato di sini (tangan) tulisannya, 'Berkarya untuk Berkarya' karena aku memang kalau bikin seni because I want to not because of the money atau popularitas atau apa, tapi karena aku mau membuat seni yang aku percayakan," jelas Arawinda.

"I don't really care about the popularity," imbuhnya.

Arawinda mengatakan, yang ia mau dari orang banyak yang menonton film ini bukan agar dia jadi terkenal.

"Tapi supaya mereka bisa membantu menyuarakan isu dan pergerakan ini," tutur Arawinda.

Bagi Arawinda, film bisa menjadi media lain untuk mengajak masyarakat lebih peka dengan keadaan sekitar..

https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/17/222352866/berkarya-untuk-berkarya-arawinda-kirana-tak-peduli-popularitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke