Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Thalita Latief Bantah Dituding Jadi Pelakor, Cuma Sebatas Teman dan Siap Lapor Polisi

Thalita Latief dituding menjadi orang ketiga di antara sepasang suami istri yang saat ini menjalani proses perceraian.

Dalam kesempatan di konten YouTube Maia Estianty, Thalita membatah bahwa ia dan lelaki tersebut memiliki hubungan terlarang.

Sakit hati dan tidak terima disebut perebut suami orang, Thalita tak segan bawa ke ranah hukum jika tudingan itu terus dibesarkan.

Berikut rangkuman Kompas.com, bantahan Thalita Latief soal tudingan jadi pelakor.

Bantah tudingan

Thalita Latief dengan tegas membantah, dia mengaku sakit hati dan merasa tidak terima disebut sebagai perebut lelaki yang masih berstatus suami orang.

Thalita tak menyangka dengan pengalaman hidupnya yang pahit, dirinya bisa dituding seperti itu. 

"Jadi di masa laluku, sedramatik itu perpisahanku, segitunya menderita dan tersakitinya aku sebagai seorang wanita, mungkinkah aku melakukan itu?" kata Thalita Latief dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (6/11/2021).

Teman kecil

Thalita menjelaskan, ia dan lelaki tersebut merupakan teman dekat yang sudah kenal sejak kecil, tepatnya dari usia 15 tahun.

"Teman aku dari umur 15, 16 tahun. Teman dekat memang teman main. Kuliah juga bareng, teman-teman main kita juga bareng,” ucap Thalita.

Sarankan rujuk

Setelah 10 tahun menjalani kehidupan masing-masing, Thalita dan lelaki tersebut memiliki pengalaman pahit yang sama yakni perpisahan.

Sebagai teman, Thalita mengaku sempat menasehati lelaki tersebut agar mempertahankan rumah tangga dengan istrinya.

Oleh karena itu, Thalita justru merasa heran dengan tudingan pelakor yang disematkan kepadanya itu.

"Kalau aku merebut suami orang apalagi memaksa bercerai, ya ngapain aku nasehatin," kata Thalita.

Menginap di hotel

Thalita mengaku bahwa ia dan Ichsan menginap di hotel, tetapi mereka tak hanya berdua, melainkan ramai-ramai bersama teman-teman yang lain.

Thalita juga membantah mereka bermalam bersama di satu kamar hotel.

"Aku tidur bersama teman perempuanku, sahabatku. Dan si dia dengan teman yang laki-laki. Itu dianggapnya selingkuh. Padahal, itu teman-teman. Kita tuh, teman semua," tutur Thalita.

Siap bawa ke ranah hukum

Merasa sakit hati dituduh merebut suami orang, Thalita tak segan akan membawa ke ranah hukum.

"Ternyata tidak seperti itu (tidak pelakor). Sangat dirugikan secara imateril. Unsur hukumnya pun ada. Ada (pencemaran nama baik), perbuatan tidak menyenangkan, pelanggaran UU ITE. Itu masuk semua," ujar Thalita.

Namun, Thalita masih memiliki kesabaran, dia tak mau buru-buru melaporkan.

Thalita mengatakan, rencana itu akan dia ambil apabila penyebar tudingan terus membesarkan kabar yang tidak benar tersebut.

"Tinggal tunggu kesabaran aku habis aja. Sekarang aku masih memaafkan. Tapi kalau ini terus dilebar-lebarkan, dibesar-besarkan, aku juga tidak akan tinggal diam (akan lapor)," kata Thalita.

Punya Bukti

Thalita mengatakan, ia punya bukti otentik yang memastikan bahwa dia bukanlah pelakor seperti yang dituduhkan orang kepadanya.

Di satu siai Thalita masih memiliki kesabaran karena tudingan itu datang dari keluarga teman baiknya sendiri.

"Cuma aku ngelihat teman baikku ini, aku kenal teman baik, keluargaku ini. Apa perlu aku harus begitu. Cukup ambil panggungnya, itu urusan kalian kenapa harus aku diseret-seret," tutur Thalita.

Informasi tambahan

Sebelumnya, Thalita dituding sebagai pelakor. Rumor itu berawal dari unggahan akun @playitsafebaby yang memamerkan curhat seseorang mengenai sosok berinisial TL yang diduga Thalita Latief.

Akun itu menerangkan, Thalita Latief menjalin komunikasi dengan pria beristri sejak Juli lalu.

Bahkan, Thalita dan pria tersebut sempat memesan sebuah kamar hotel di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/07/074616766/thalita-latief-bantah-dituding-jadi-pelakor-cuma-sebatas-teman-dan-siap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke