Zayn Malik Bantah Semua Tuduhan Kekerasan terhadap Gigi Hadid dan Yolanda Hadid

Sebagai informasi, pertengkaran itu terjadi di kediaman Zayn dan Hadid di daerah Pennsylvania, Amerika Serikat.

Atas pertengkaran tersebut, Malik dan Gigi harus mengakhiri hubungan cinta mereka.

Selain itu, Zayn Malik didakwa dengan empat tuduhan kekerasan, di mana dia diduga membekap Yolanda dan mendorongnya ke lemari, serta menyebabkan penderitaan mental dan rasa sakit fisik.

Mantan personel One Direction itu juga diduga melontarkan serangkaian hinaan dan makian secara terus menerus kepada Yolanda, termasuk menyuruhnya untuk menjauh dari Gigi Hadid.

Meski begitu, dalam pernyataan kepada TMZ, Malik membantah semua tuduhan tersebut.

"Saya dengan tegas menyangkal telah memukul Yolanda Hadid, dan demi putri saya, saya menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut,” kata Zayn Malik dilansir People, Sabtu (30/10/2021).

"Saya berharap Yolanda akan mempertimbangkan kembali tuduhan palsunya dan bisa menyelesaikan masalah keluarga ini secara pribadi," lanjutnya.

Sementara itu, hingga kini baik pihak Yolanda dan Malik belum mau menanggapi beberapa berita yang beredar.

Namun, sebuah sumber mengatakan bahwa memang Zayn tidak memukul Yolanda, tetapi hanya mengancam secara agresif.

"Yolanda tidak tahan dengannya," kata sumber tersebut.

Selain masalah dengan Yolanda Hadid, Zayn Malik juga menerima dakwaan tambahan dari John McMahon, petugas keamanan di lokasi tersebut saat kejadian itu berlangsung.

Malik tidak mengajukan keberatan atas tuduhan tersebut, dan pembelaannya dimasukkan sebagai pengakuan bersalah dalam dokumen hukumnya.

Pelantun "Like I Will" itu diharuskan menjalani 90 hari masa percobaan hukuman untuk masing-masing dari empat dakwaan tersebut, sehingga totalnya menjadi 360 hari.

Masa percobaannya akan berakhir jika dia menjalani enam bulan tanpa pelanggaran.

Insiden perkelahian itu pertama kali terbongkar usai sebuah pernyataan dibagikan Zayn Malik ke Twitter pada Kamis (28/10/2021) lalu.

Malik saat itu mengatakan ingin agar masalah keluarga tidak menjadi konsumsi publik, termasuk insiden pertengkaran tersebut.