Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Amanda Rawles Menetap di Australia, Hidup yang Serba Mahal

Berbincang dengan Raditya Dika secara virtual, Amanda Rawless bercerita tentang kehidupannya di Australia.

Amanda menetap di Australia untuk menempuh pendidikan di Universitas Macquarie, Sydney, Australia.

Di sana, Amanda mengambil jurusan Media Komunikasi yang sesuai dengan kariernya di industri hiburan. Selama di Australia, Amanda Rawless harus beradaptasi dengan kehidupan di sana.

Kompas.com merangkum cerita Amanda selama menetap di Australia.

Sewa apartemen Rp 5 juta seminggu

Selama tinggal di Australia, Amanda tinggal bersama papanya. Mereka menyewa apartemen.

Amanda mengaku, papanya harus bayar Rp 5 juta per minggu untuk sewa apartemen.

Artinya, setiap bulan papanya harus membayar sekitar Rp 20 juta per bulan.

Amanda Rawles mengatakan, sepengetahuannya memang sewa apartemen di Sydney termasuk mahal.

Pengeluaran Rp 5 juta per minggu itu ternyata belum termasuk biaya kebutuhan rumah Rp 3 juta dalam sebulan. Mulai dari pemakaian AC hingga pakai fasilitas air panas.

Bensin mahal

Tak hanya sewa apartemen yang mahal, ternyata bensin pun di Australia juga mahal.

Amanda mengatakan, akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, harga bensin di sana semakin melambung tinggi dari biasanya.

"Jadi biasanya 60 dolar, berarti Rp 600 ribu per sekali ngisi (bensin), itu bisa dua minggu," tutur Amanda Rawles.

"Tapi, semenjak pandemi jadi 80 dolar. Dan itu sudah paling murah," katanya lagi.

Amanda Rawles berujar, jenis bensin yang dipilihnya itu sudah termasuk harga yang paling murah.

Biaya parkir mahal

Bukan cuma harga bensin yang mahal, Amanda Rawles mengatakan, harga biaya parkir juga sangat menguras kantong.

Oleh karena itu, Amanda berpendapat menggunakan kendaraan umum lebih menghemat biaya pengeluaran.

Apartemen Amanda dekat dengan mal dan supermarket, sehingga bisa ke sana dengan berjalan kaki.

"Di daerahku ini walking distance banget ke mana-mana, misal ke mal, supermarket atau sekolah, tinggal nyebrang saja. Jadi, jarang keluarin uang buat transportasi," kata Amanda Rawles.

Amanda merasa beruntung karena lokasi apartemen tempat tinggalnya strategis, sehingga ia tidak sering menggunakan transportasi.

Nonton bioskop Rp 150.000

Tak hanya soal bensin dan tempat parkir, ternyata harga tiket bioskop di negara itu jauh lebih mahal dibandingkan dengan di Indonesia.

"Di sini (Australia) bioskop 150.000 untuk kelas paling biasa, paling jelek," kata Amanda Rawles.

Amanda menuturkan, kualitas dari kursi dan fasilitas lain di kelas reguler berbeda jauh dengan bioskop di Indonesia. Tempat duduk di bioskop Australia tidaklah bagus.

Untuk nonton bioskop dengan kualitas bagua, tiketnya dibanderol dengan harga Rp 500.000. Padahal, kalau di Jakarta bisa dapat bioskop fasilitas velvet dengan harga Rp 400.000.

Lebih sehat

Di luar mahalnya hidup di Australia, Amanda Rawless juga mengungkap plusnya hidup di negeri kanguru tersebut.

"Plusnya sih aku merasa lebih sehat lifestyle-nya karena gampang kalau ke nature, kayak ke park (taman) itu banyak banget di sini," ujar Amanda Rawles.

Pemerintah Australia menyediakan banyak taman di berbagai tempat, salah satunya di depan apartemen Amanda.

"Di depan apartemen ada taman bangus banget, jadi lebih sehat lingkungannya," tutur Amanda.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/08/091424966/cerita-amanda-rawles-menetap-di-australia-hidup-yang-serba-mahal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke