Momo Eks Geisha Syok Pembangunan Villanya di Bali Mangkrak

Bahkan, kondisi bangunan itu tampak sangat usang.

Kekesalan Geisha wajar mengingat dia telah membayar lunas lahan tanah itu dan pembangunan villa tersebut.

“Oh my God. Lho ini udah dibatasin, ini kan tadi luas, tadinya kan ada office-nya,” ujar Momo dikutip Kompas.com di kanal YouTube pribadinya, Kamis (16/9/2021).

Momo heran melihat kondisi pembangunan villa itu sangat jauh berbeda dari awal ia berkunjung ke sana.

Dia pun mencoba melihat-lihat seluruh keadaan pembangunan villanya yang terhenti.

“Ini sempat dibangun, sampai sekarang ada alatnya, ada pagar di sana. Pembangunannya yang terhenti,” kata Momo.

“Aneh rasanya ke sini, udah beda dan bangunannya enggak sebanyak ini,” lanjut Momo.

Momo pun mencari-cari informasi ke warga di sekitar lahan pembangunan villanya itu.

Ia lantas bertemu dengan pemilik lahan asli bernama Made Sumadiya.

Kepada Momo, Made lantas berkata bahwa tanah itu sedang digugatnya.

Pasalnya, pengembang belum lunas membayar uang tanah tersebut.

Made mengungkapkan, dulu menjual tanah itu seharga Rp 40 miliar dengan luas 1,1 hektar.

"Tanahnya bukan milik dia, belum selesai bayar ke saya," kata Made Sumadiya.

Made bahkan menunjukkan bukti bahwa lahan itu miliknya.

Ia kemudian menjelaskan pembangunan itu mangkrak sejak 2017 karena pengembangnya ditahan lantaran menipu masyarakat untuk membeli properti. Salah satu korbannya adalah Momo.

Momo mengatakan, telah membayar lunas villa tersebut. Namun, sang pemilik tanah tidak ingin ikut campur dalam masalah Momo.

Pemilik tanah meminta Momo langsung menghampiri kantor pengembangnya yang berada di Surabaya.

"Kalau ibu beli di sini, silahkan urusan ke sana, tidak ada urusan sama saya," kata Made.

"Saya sudah gugat dia dan sudah sidang keempat," ujar Made melanjutkan.

Setelah berbincang dengan pemilik tanah itu, Momo berniat mengecek keabsahan surat jual beli vila tersebut setelah sampai rumah.

Pada akhir video, Momo menyarankan masyarakat untuk berhati-hati saat hendak investasi properti.

Ia berharap apa yang dialaminya bisa dijadikan pelajaran.

“Ya ini pelajaran buat yang lainnya mau investasi beli properti, jangan gegabah. Dulu saya tahunya nyanyi, jadwal padat. (beli villa) karena sesama teman, ya sudah kami percaya, bukan kredit dan lunas, sekarang bingung," tutur Momo.